Grid.ID - Sebuah isu beredar menyebutkan bahwa ustazah kondang Mamah Dedeh mengusir anaknya, Alya Theresia.
Menurut kabar yang beredar di media sosial, Mamah Dedeh diduga mengusir Alya Theresia yang pindah agama lain.
Dalam akun TikTok @mashartono_, Alya Theresia memutuskan pindah keyakinan 13 tahun lalu.
Hal itu bermula saat Alya tak sengaja membaca Alkitab temannya yang tertinggal di rumah Alya.
Kalimat yang ia baca adalah 'Kami patut percaya bahwa Yesus benar-benar ada'.
Niatnya untuk keluar dari Islam semakin diperkuat dengan agama yang dianut sang pacar kala itu, yaitu agama Kristen.
"Saya dibaptis di salah satu gereja di Bandung," ujar anak Mamah Dedeh.
Tindakannya keluar dari agama Islam tersebut membuat murka orang tuanya terutama sang ibu, Mamah Dedeh.
Ditambah ia menikahi lelaki non muslim.
Setelah 13 tahun nengarungi rumah tangga, Alya pulang menemui orangtuanya. Namun konon ia diusir.
"Saya datang ke rumah di hari Lebaran, tapi saya diusir."
"Aku dibilang murtad," kata Alya Theresia dikutip dari TikTok @mashartono_, Senin, (3/4/2023).
Rumah Mamah Dedeh Berlapis Emas
Nama Dedeh Rosidah atau yang kerap dipanggil dengan sebutan Mamah Dedeh sepertinya bukan nama yang asing lagi di layar kaca masyarakat Indonesia.
Mamah Dedeh dikenal sebagai Ustadzah yang kerap memberikan saran-saran pada jemaahnya yang curhat kepadanya.
Perjalanan dakwah Mamah Dede sendiri sudah berlangsung selama kurang lebih 23 tahun.
Sebelum banyak diundang di acara TV, ternyata Mamah Dede sudah memulai kegiatan dakwahnya dari kampung ke kampung.
Sukses menjadi seorang pendakwah, kehidupan pribadi Mamah Dedeh seolah asik untuk dikulik, salah satunya ialah tempat tinggalnya.
Beberapa waktu lalu, Alvin Adam dalam YouTube Channel Alvin and Friends kedapatan berkunjung ke rumah Mamah Dedeh.
Siapa sangka desain rumah Mamah Dedeh ternyata berlapis emas.
Warna emas menjadi aksen pada rumah.
Warna emas pun diaplikasikan pada lemari dan dekorasi bunga.
Bahkan, plafon desain rumah Mamah Dedeh pun tak luput dari sentuhan emas.
Desain rumah yang berlapis emas ini tak serta merta diaplikasikan begitu saja.
Ada cerita haru sampai akhirnya Mamah Dedeh mengaplikasikan warna emas untuk desain interior rumah.
Mamah Dedeh pun bercerita jika ia mempunyai ide desain rumah ini dari puluhan tahun yang lalu.
"Sekitar 15 tahunan yang lalu, saya sering ceramah ke daerah Sumatera Selatan."
"Ternyata saya lihat rumah pejabat, rumah bupati, rumah walikota, rumah-rumah orang kaya yang ngundang Mamah itu, rumahnya kebanyakan emas."
"Saya sangat tertarik. Di otak saya, kalau rumah saya pakai emas keren juga nih," ujar Mamah Dedeh.
Ia pun menceritakan jika rumahnya sempat terkena rayap hingga atap rumah perlu direnovasi total.
"Tadinya nih, waktu Mamah makan, udah sekian puluh tahun di sini dimakan rayap, ngegebrog, tau nggak ngegebrog? Atapnya ngegubrak (jatuh)."
"Mamah bilang ama tukang tolong betulin rumah saya."
"Ternyata kata dia ini atap sudah kena rayap semua. "
"Jadi mau nggak mau ganti atap semua."
"Saat itulah ide yang sekian puluh tahun direalisasikan," tambah Mamah Dedeh.
Selain itu, ada hal lainnya yang menarik perhatian saat di rumah Mamah Dedeh, yakni terdapat tumpukan karung beras dan banyaknya snack ringan bertoples-toples.
Ketika ditanya Alvin Adam, Mamah Dedeh bercerita jika rumahnya ini sering dikunjungi banyak orang.
"Ooh, itu sudah sekitar 7-8 tahun Mamah tiap tanggal 20 itu biasa beli beras 200 karung.
Kan, tetangga banyak yang maaf dalam tanda kutip kurang mampu atau yang lewat-lewat kayak macem pemulung, itu Mamah Bagi seorang satu," cerita Mamah Dedeh.
"Di rumah Mamah itu setiap hari banyak orang," kata Mamah Dedeh.
"Jadi mereka mampir untuk makan," kata Alvin takjub.
"Ya, silakan. Ini merdeka karena dari Anda untuk Anda."
"Makanan-makanan ini alhamdulillah karena qodrat dan iradat Allah."
"Hadiah dari berkat-berkat. Makanya kalau ke rumah Mamah silakan kalian makan sekenyangnya," tandas Mamah Dedeh.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sisi Lain Mamah Dedeh yang Jarang Tersorot: Beli Beras 200 Kg Tiap Bulan & Punya Rumah Berlapis Emas
(*)