Laporan Wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Nikita Mirzani akhirnya dilamar kekasih bulenya Antonio Dedola pada Minggu (3/4/2023).
Lamaran tersebut dilakukan tepat saat Nikita Mirzani menggelar acara makan malam untuk ulang tahun Antonio Dedola.
Tak disangka bahwa dalam momen tersebut, Antonio Dedola juga memberikan kejutan untuk Nikita Mirzani yakni dengan melamarnya.
Meski sudah bolak-balik kawin cerai, Nikita Mirzani tetap wanita biasa yang merasa bahagia saat dilamar oleh pujaan hatinya.
"Oh gini ya rasanya dilamar," ucapnya sembar menunjukan cincin ke kamera, dikutip dari Instagram Story @nikitamirzanimawardi_172.
Lantas, apakah wanita yang kerap disapa Nyai ini benar-benar sudah siap naik pelaminan?
Apakah ia tak takut rumah tangganya kandas lagi?
Fitri Salhuteru selaku sahabat Nikita Mirzani pun mencoba menjawabnya.
Soal kesiapan, Fitri menyebut bahwa Nikita dan Antonio sudah tidak menunggu apa-apa lagi untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius.
Keduanya sudah matang dan telah mengantongi restu dari keluarga masing-masing.
Akan tetapi, kedua belah pihak masih memikirkan soal kelangsungan hidup keduanya pasca menikah. Apakah akan tinggal di Indonesia atau Jerman, mengingat pekerjaan Antonio berada di negaranya.
"Niki dan Antoni tidak ada waktu yang harus ditunggu ya, mereka berdua sudah siap," ujar Fitri Salhuteru, dikutip dari YouTube Seleb Oncam News.
"Cuman kan mungkin ada pertimbangan-pertimbangan."
"Antoni kan kerjanya di Jerman, bagaimana nanti kalau dia menikah dengan Niki? Bagaimana anak-anak Niki nanti?" lanjut Fitri.
Fitiri pun meyakini bahwa sahabatnya telah mendapatkan tambatan hati yang pas, karena Antonio sosok yang bertanggung jawab.
"Saya rasa kali ini Niki memang menemukan belahan jiwanya yang tepat karena Antoni begitu menyayangi anak-anaknya Niki," tutup Fitri Salhuteru.
Respon Orang Tua Antonio Pasca Mualaf
Fitri mengatakan bahwa keluarga Antonio merasa senang saat anaknya memeluk agama Islam.
Bahkan keduanya langsung melakukan video call seusai Antonio membaca syahadat.
"(Keluarga Antoni) sangat menerima karena begitu selesai melakukan syahadat, setelah selesai acara untuk Antoni mualaf itu dia langsung video call ayah dan ibunya."
"Ibunya juga bicara langsung sama saya dan Antoni seperti pada umumnya seorang anak yang memberitahukan kepada ibunya tentang apa yang dia lakukan dan ibunya support-support aja."
"Ibunya juga senang karena Antoni terlihat bahagia pada saat Antoni selesai melakukan syahadat," ucap Fitri.
(*)