"Anda (orang tua) tanggung jawab di hadapan Allah dong, target Anda untuk selamat bagaimana? Berusaha sebaik mungkin. Kalau Anda hari ini tobat, bagaimana membawa putra-putri Anda kepada agama Anda," papar Buya Yahya, dikutip Grid.ID, pada Selasa (4/4/2023).
Buya Yahya lalu menerangkan bagaimana cara untuk membawa kembali anak yang pindah keyakinan.
"Tentunya dengan cara yang indah, yang baik. Anda tobat harus. Sampai Anda mati atau mereka mati. Nggak ada kata berhenti. Kalau pun tidak bisa, asalkan Anda sudah berusaha untuk menyelamatkan mereka. Yang lalu biarlah berlalu," terangnya lagi.
Kemudian, Buya Yahya juga mengingatkan kepara orang tua agar tidak tinggal diam ketika mengetahui anaknya berpindah keyakinan.
"Yang nggak boleh adalah Anda cuek bebek, itu adalah anak Anda. Nasabnya kepada Anda. Kalau Anda tidak ada greget semangat untuk membawa mereka kepada kebenaran, kepada islam berarti Anda termasuk punya andil kemurtadan, andil kekafiran, Anda dosa besar," papar Buya Yahya.
Ulama itu juga kembali menegaskan soal tugas orang tua terhadap anaknya.
"Ingat Anda punya tanggung jawab, tobat Anda adalah menyelamatkan putra-putri Anda. Tentunya agama tidak dapat dipaksakan, makanya mainnya yang cantik. Anda yang benar, akhlak Anda, perilaku Anda memperlakukan Anak dengan benar sampai anak itu punya kecenderungan kepada Anda. Kecenderungan, kekaguman kepada Anda lalu Anda bawa kepada Islam kembali. Itu tugas Anda," tegasnya.
Namun bila hal itu tak dilakukan orang tua, maka kelak akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat.
"Kalau Anda cuek tidak punya usaha, maka tanggung jawab Anda di akhirat nanti," pungkasnya.
(*)