"Modus operansinya tersangka ini memiliki tangan kanan bernama BS. BS inilah yang mengupload info di Facebook bahwa Slamet adalah orang pintar."
"Akhirnya BS mempertemukan antara korban PO dan Mbah Slamet," papar Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto kepada Tribun saat konferensi pers, Senin(3/4).
Slamet sukses melancarkan aksinya selama 5 tahun lantaran memberikan uang Rp11 juta kepada korban agar kembali menggandakan uang yang lebih banyak lagi.
Melansir dari laman Kompas.ID, pada Senin (3/4/2023), data sementara menyebutkan adanya 10 jenazah lain yang diduga dibunuh oleh Slamet.
10 jenazah itu ditemukan di sebuah lereng bukit yang ditanami pohon puspa dan singkong.
Polisi dan para sukarelawan menemukan jenazah dalam kondisi utuh tapi sudah membusuk dan ada pula sejumlah tulang belulang.
"Saat ini ada penambahan jumlah korban. Untuk selanjutnya, jumlah korban berapa dan identitasnya dapat dijelaskan oleh pimpinan kami," tutur Hendri.
Para jenazah lalu dibawa menggunakan ambulans untuk proses identifikasi.
Lantas seperti apa wajah Mbah Slamet, dukun pengganda uang Banjarmasin yang sadis itu?
Melansir dari laman TribunJateng, inilah wajah Mbah Slamet.
Atas perbuatan kejinya itu, ia terancam dikenakan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup.
(*)