Namun Slamet mengaku lupa saat diminta menerangkan satu per satu liang kubur di lokasi itu.
"Tapi yang paling atas terakhir saat ini dia (mbah Slamet) masih ingat ini lubang kuburnya siapa."
"Mbah Slamet masih mengingat itu lubang jasad Ersa dan istrinya, tapi tidak mengenal."
"Tapi kami belum bisa memastikan karena ketika diinterogasi keterangannya berubah-ubah," jelasnya.
Hendri menuturkan dua jasad itu akan diautopsi kembali untuk memastikan.
Terkait hasil autopsi pihaknya belum menerima hasil autopsi itu.
"Hasil autopsi akan kami pelajari lagi. Tidak menutup kemungkinan masih ada temuan-temuan lagi. Pencarian akan dilanjutkan besok," imbuhnya.
Beraksi Sejak Tahun 2020
Disisi lain, ia menjelaskan hasil interogasi, Slamet mengaku melakukan aksi keji sejak tahun 2020. Slamet tidak ingat satu per satu mayat yang dikuburnya.
"Dia hanya ingat pada tanggal 23 Maret kemarin. Terakhir dia memberikan informasi ke anaknya pada tanggal 24 Maret 2023. Itu yang terakhir," jelasnya.
Dikatakannya, Slamet mengubur korbannya di tanah lokasi tersebut. Hal itu dilakukan Slamet seorang diri.