Ia meminta kepada masyarakat yang merasa kehilangan keluarga supaya menghubungi polisi terutama dari daerah yang disebut tersangka.
Baca Juga: Hanya 5 Menit, Begini Cara Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Bunuh Korbannya, Pakai Cairan Ajaib!
"Tidak harus di Banjarnegara, bisa di polres wilayah kami, nanti untuk dilakukan pengambilan data antemortem," paparnya.
Awal mula terbongkarnya kejahatan Mbah Slamet
Kasus tersebut terbongkar berasal dari pesan WhatsApp korban Paryanto kepada anaknya.
Anaknya lantas melapor ke polisi, setelah diinterogasi, tersangka Slamet Tohari mengaku telah membunuh lima orang.
Para korbannya dikubur di lokasi sama di jalan setapak area perkebunan dusun Balun, Wanayasa, Banjarnegara.
"Awalnya mengaku lima, setelah dibongkar ternyata ada sejumlah mayat lain," ucap Kapolda.
Cerita Mulyadi jadi korban kekejaman Mbah Slamet
Seorang pengusaha properti asal Palembang, Mulyadi, diyakini menjadi satu di antara 12 korban pembunuhan Mbah Slamet Tohari, dukun pengganda uang Banjarnegara.
Keluarga Mulyadi menceritakan awal mula korban bisa jadi korban pembunuhan jagal sadis dari Wanayasa, Banjarnegara.