Find Us On Social Media :

Apakah Orang yang Meninggal atau Lahir saat Malam Idul Fitri Tak Harus Bayar Zakat Fitrah? Begini Penjelasannya

By Grid., Kamis, 6 April 2023 | 20:13 WIB

Apakah Orang yang Meninggal atau Lahir saat Malam Idul Fitri Tak Harus Bayar Zakat Fitrah? Begini Penjelasannya

Grid.ID - Umat muslim kini sudah memasuki ulan Ramadan 2023.

Lantas, umat muslim juga bakal membayar zakat untuk Ramadan 2023 sebelum Hari Raya Idul Fitri.

Lalu apakah orang yang meninggal atau lahir saat malam Idul Fitri tak harus bayar zakat?

Zakat merupakan sebagian dari harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim jika sudah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan (syariat Islam).

Membayar zakat termasuk ke dalam salah satu rukun islam dan ditujukan kepada asnaf (golongan orang yang memiliki hak untuk menerima zakat tersebut).

Adapun asnaf yang berhak mendapat zakat adalah fakir, miskin, amil, mualaf, riqab, gharimin, fisabilillah dan ibnu sabil.

Allah SWT telah berfirman dalam surah at-Taubah tentang zakat:

خُذْ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ

“Ambillah zakat dari setengah harta mereka, dengan zakat itulah kamu dapat membersihkan dan menyucikan mereka. Sesungguhnya do’amu itu (menumbuhkan) ketentraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” (QS. At-Taubah [9]: 103)

Zakat terbagi menjadi dua macam yakni zakat mal dan zakat fitrah.

Zakat mal merupakan zakat yang dikenakan atas segala jenis harta baik secara zat maupun substansi yang diperoleh dan pastinya tidak bertentangan dengan agama.

Baca Juga: Bagaimana Hukumnya Bayar Zakat Fitrah dari Hasil Berutang? Begini Penjelasannya

Sementara zakat fitrah merupakan zakat yang diwajibkan kepada setiap jiwa lelaki maupun perempuan muslim yang dilakukan saat bulan Ramadhan.

Syarat membayar zakat fitrah yaitu harus beragama islam, hidup pada saat bulan Ramadan dan memiliki kelebihan kebutuhan pokok untuk malam dan hari raya idul fitri.

Zakat fitrah hanya wajib bagi orang yang menemukan terbenamnya matahari di akhir bulan Ramadan:

- Sebagai contoh apabila ada seseorang masuk islam menjelang maghrib di akhir bulan ramadhan, maka dia wajib untuk membayar zakat fitrah (Kalau dia mampu bayar).

- Apabila masuk islam setelah maghrib di akhir bulan Ramadhan (malam takbiran) maka hukumnya tidak wajib.

- Contoh lainnya, apabila ada orang meninggal sebelum takbiran/azan maghrib di hari terakhir maka tidak dikenakan zakat fitrah namun bila meninggal saat waktu sholat isya di malam takbiran maka dia akan dikenakan zakat fitrah dan orang tua/walinya yang akan membayarkan zakat fitrah dari orang yang telah berpulang tersebut.

- Lalu jika ada orang yang melahirkan sebelum maghrib maka dia wajib membayar zakat fitrah dan jika melahirkan sesudah maghrib maka tidak perlu membayar zakat fitrah.

- Zakat fitrah perlu mendahulukan dua golongan (asnaf) untuk menerima zakat tersebut yakni miskin dan fakir (bukan kepada orang yang berutang).

Zakat fitrah yang harus dibayarkan 1 sha’ = 4 mud (1 tangkupan tangan orang dewasa).

Zakat fitrah tidak boleh dibayarkan menggunakan uang namun harus dengan makanan pokok (contoh: beras).

Kalau tidak dengan makanan pokok maka zakat fitrahnya tidak sah.

Baca Juga: Catat! Ini Link Bayar Zakat Online Ramadan 2023, Ada Infak sampa Fitrah

Menurut pendapat Hanafiah, boleh membayar zakat fitrah menggunakan uang dengan catatan bahwa sedang ada keperluan mendesak.

Kapan zakat fitrah dibayarkan? Zakat fitrah boleh dibayarkan menjelang 3 s.d 1 hari sebelum hari raya, lebaran.

Jika membayar zakat semakin dekat dengan hari lebaran maka itu lebih baik dikarenakan fungsi zakat fitrah sendiri agar orang tidak kelaparan pada hari tersebut.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul, Orang yang Meninggal atau Lahir saat Malam Idul Fitri Tak Harus Bayar Zakat Fitrah, Benarkah?

(*)