Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia
Grid.ID - Nindy Ayunda datangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk memita perlindungan terkait kasus teror dan ancaman yang dia terima sejak Minggu (2/4/2023) lalu.
Teror itu dia terima sejak sepulangnya dari perjalanan ke Palembang, yang dihadang 10 orang preman, hingga dia memutuskan kembali ke Jakarta.
Kejadian tidak mengenakkan itu berlanjut, Nindy mengaku diteror oleh orang tidak dikenal di muka rumahnya yang mencari Dito Mahendra.
Senin (3/4/2023), sekira 30 orang pria berbadan tegap yang disebutnya oknum TNI AD, dipimpin oleh HS dengan pangkat letkol satuan Infanteri berada di kediaman dia.
Menariknya, ada apa Nindy Ayunda mendadak meminta perlindungan LPSK?
"Kepentingan kami di sini hanya memohon perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban," ucap kuasa hukum Nindy Ayunda, Daud Bereuh di Lobby LPSK, Jakarta Timur, Kamis (6/4/2023).
"Kami melaporkan ada ancaman."
"Ada hal-hal yang tidak menyenangkan yang dialami klien kami, dan sudah dilaporkan ke puspom TNI," jelasnya.
Nindy Ayunda juga tidak menegaskan soal tujuan perjalanannya ke Palembang.
Terkesan tertutup, Nindy menyebut ia hanya sekadar silaturahmi dan tidak ada tujuan jahat.
Baca Juga: Dito Mahendra Jadi Buronan KPK, Sahabat Nikita Mirzani Bocorkan Keberadaan Pacar Nindy Ayunda