Grid.ID - Selain berpuasa, umat muslim yang mampu diwajibkan untuk membayar zakat fitrah.
Ada ketentuan yang harus dipenuhi sebelum membayar zakat fitrah, termasuk batas waktu menunaikannya.
Ustaz Abdul Somad menjelaskan syarat, niat, serta waktu menunaikan zakat fitrah.
Zakat adalah jumlah harta yang wajib dikeluarkan oleh umat Islam dan diberikan ke orang yang berhak menerimanya.
Sedangkan zakat fitrah adalah salah satu jenis zakat dalam ajaran Islam.
Melansir Basnaz.go.id, zakat fitrah wajib ditunaikan setiap muslim dengan syarat hidup pada saat bulan Ramadhan, dan memiliki kelebihan rezeki atau kebutuhan pokok untuk malam dan Hari Raya Idul Fitri.
Besar zakat yang harus dibayar adalah beras atau makanan pokok seberat 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa.
Sebagai Muslim yang baik, wajib mengetahui pengertian zakat fitrah dan cara menghitung zakat fitrah.
Ustadz Abdul Somad menjelaskan batas melaksanakan zakat fitrah ialah ketika khatib naik mimbar ingin melaksanakan sholat Ied.
Baca Juga: Jangan sampai Lupa, Inilah Bacaan Niat Membayar Zakat untuk Diri Sendiri, Istri, Anak dan Keluarga
"Ketika khatib naik mimbar, sudah habis waktunya, dan zakat fitrah yang dibayar pun bernilah sedekah biasa," jelas Ustadz Abdul Somad dikutip Grid.ID dari kanal youtube BELAJAR MENGAJI, Sabtu (8/4/2023).
Dalam membayar zakat fitrah ada dua jenis waktu yang berlaku, yakni waktul wujub dan waktul jawaz.