Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Fenomena pengobatan Ida Dayak jadi sorotan belakangan ini hingga membuat kehebohan masyarakat.
Di tengah heboh kabar Ida Dayak yang sakti mandraguna hingga bisa mengobati banyak orang, Pesulap Merah angkat bicara.
Mengutip akun Instagram @lambeh_turah, Pesulap Merah menyebut bahwa pengobatan Ida Dayak hanyalah pijat tulang pada umumnya.
"Tentang IDA DAYAK, pengobatannya ya ahli pijat tulang pada umumnya," tulis Pesulap Merah.
"Semua ahli perbaikan tulang juga memang begitu keahliannya. Contoh ahli patah tulang lainnya adalah HAJI NAIM," sambungnya.
Dilansir Grid.ID dari Surya.co.id pada Sabtu (8/4/2023), Pesulap Merah kembali menyebut bahwa pengobatan Ida Dayak sama sekali tak memakai ilmu gaib.
TIdak ada hubungannya dengan mistis, gak ada. Dia ahli patah tulang pada umumnya," ungkap Pesulap Merah.
Pesulap Merah juga menyinggung minyak Ida Dayak yang juga sama saja seperti minyak tradisional di berbagai daerah.
"Karena minyak tradisional itu banyak dari berbagai wilayah, contoh ada minyak cimande. Setiap wilayah punya minyak ramuan masing-masing," kata Pesulap Merah.
Pesulap Merah juga berharap agar praktik menggunakan minyak ini tidak ada lagi karena dinilai seperti pembohongan publik.
"Semoga ini tidak dilakukan lagi di era sekarang. Sekarang fokus ke ahli patah tulang aja," kata Pesulap Merah.
"Gue berharap jangan dipraktekkin lagi ya, gue gerebek nanti kalau masih mempraktekkan," selorohnya.
Pesulap Merah juga langsung memperingatkan keluarga Ida Dayak.
"Kalau ada keluarga ibu dayak nonton, mau ketemu saya, silakan kontak ke nomor admin saya, yang ada di deskripsi video atau ke email, untuk ngobrolin, untuk memperjelas bahwa ibu Ida Dayak gak sakti, biasa aja pengobat tradisional," ungkap Pesulap Merah.
Pesulap Merah juga menirukan ancaman dari orang Dayak kepada dirinya sembari memberikan peringatan.
"Dayak atau Kalimantan itu entah kenapa di Jakarta atau Jabodetabek diyakini seolah itu daerah yang mistis banget atau ilmunya kuat," ujar Pesulap Merah.
"Pasti banyak di kolom komentar 'kalau enggak percaya santet, datang lo ke Kalimantan, sini datang ke Dayak'. Nih gue bisikin, ongkosin lah gue ke sana. Terus siapa yang harus gue ketemuin," katanya.
"Kalau gue enggak bisa ngebongkar kesaktian yang dipraktekan orang sana, ongkos yang lu kasih ke gue, gue balikin 10 kali lipat. Gue mah selalu berani," sambungnya.
Pesulap Merah juga tawarkan hadiah bagi orang Dayak yang benar-benar sakti.
"Arahin, dukun siapa yang mau pembuktian sama ilmu merah, ongkosin gue ke sana, kita lihat langsung. Ketika terbongkar, si dukun harus ngakuin dirinya sebagai penipu," kata Pesulap Merah.
Pria keturunan dan warga asli Dayak, Eda Steven Lalung tak terima dengan ucapan Pesulap Merah ini.
Eda pun ingin bertemu dengan Pesulap Merah bak siap menjawab tantang Pesulap Merah.
"Selamat malam Marcel Pesulap Merah. Saya Eda Steven sudah ada di Kota Jakarta. Saya pengin jumpa dengan Anda, bercerita," ungkap Eda dalam akun TikToknya.
"Tidak perlu anda ke Kalimantan. Kami sudah ada di Jakarta menunggu kapan anda calling kita atau tag kita di mana kita jumpa," sambungnya.
Melihat hal ini Pesulap Merah pun bergembira dan menjawabnya.
"Wah asik nih gaperlu ke kalimantan tapi ada orang dayak asli yang bersedia ketemu untuk bahas keilmuan kalimantan yang konon katanya sakti banget, boleh pak @eda_steven_lalung balas DM saya untuk buat jadwal janji temu," tulis Pesulap Merah.
"Bahas kebal-kebalan, santet, guna-guna atau budaya dayak/kalimantan yang seringkali dijadikan dukun sebagai kedok penipuannya, i am ready," tambahnya.
(*)