"Yang memang secara substansi sudah selesai, itu layak apa tidak untuk dinyatakan lulus," lanjutnya.
Ridwan Kamil mengungkap bahwa keluarganya sebenarnya telah mengikhlaskan semua urusan Eril di dunia.
"Perlu digarisbawahi, kami sekeluarga tidak meminta ini," tulis Ridwan Kamil.
"Karena sudah kami ikhlaskan semua hak atau urusannya di dunia ini," sambungnya.
Ridwan Kamil juga mengungkap tugas akhir sang anak yang membuat teknologi scanning penyakit kulit dengan kamera gawai.
"Projectnya Almarhum kira-kira adalah menciptakan Teknologi Scanning penyakit kulit menggunakan kamera hape, yang kemudian dibaca oleh machine learning. Kerja bersama timnya," tulis Ridwan Kamil.
Setelah disidangkan, ternyata tugas Ridwan Kamil dinyatakan memenuhi syarat kelulusan di ITB.
"Sidang pertama di fakultas, kemudian hasil sidang di fakultas diuji lagi oleh beberapa Guru Besar atau Professor," tulis Ridwan Kamil.
"Dan hasilnya Alhamdulillah dinyatakan memenuhi syarat standar ketat ITB," sambungnya.
Ridwan Kamil pun terharu bahwa meski telah meninggal dunia, ada banyak kemuliaan yang datang untuk Eril.
"Dear A Eril, bahkan setelah kamu berpulang pun, Allah SWT masih menyayangimu dengan memberikan kemuliaan dan kehormatan kepadamu nak," tulis Ridwan Kamil.
"Selamat ya A.Kami semua bangga sama kamu. Alfatihah dan doa terbaik kami kirimkan untukmu," tambahnya.
(*)