Find Us On Social Media :

Ini Alasan Kursi Bagian Tengah Kereta Api Selalu Penuh, Bukan karena Ulah Orang Dalam!

By Grid., Sabtu, 8 April 2023 | 20:41 WIB

ilustrasi mudik dengan kereta

Grid.ID - Sebentar lagi Idul Fitri, siapa di antara kamu yang sudah bersiap membeli tiket mudik?

Kereta api masih menjadi moda transportasi favorit untuk mudik.

Tapi sadar tidak kalau kursi bagian tengah kereta api selalu terisi penuh dan susah untuk dibeli?

Seorang warganet curhat saat ia hendak membeli tiket kereta api.

Dalam unggahan yang dibagikan grup Facebook Pecinta Kereta Api Indonesia pada Kamis (6/4/2023), pelanggan itu mempertanyakan alasan kursi tengah kereta yang selalu terisi.

"Masih menjadi misteri, tiap tanggal baru keluar pasti yg rangkaian paling tengah dengan kursi yg paling tengah pasti sudah ada yg ngisi dengan pola yang sama pdhl masih pagi. Sedangkan rangkaian lain masih kosong. Apakah ini ulah bot ataukah orang dalam," tulisnya.

Netizen mengetahui bahwa kursi bagian tengah di rangkaian tengah kereta sudah terisi ketika hendak melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi KAI Access.

Dalam unggahannya, ia juga menyertakan tangkapan layar aplikasi KAI Access pada menu pemilihan tempat duduk.

Tampak pada kereta eksekutif 5 dan 6, kursi nomor 5AB, 6CD, 7AB, dan 8CD telah terisi dengan ditandai warna merah.

Baca Juga: Diskon Tarif Tol Selama Mudik Lebaran 2023 Segera Berlaku? Begini Kata Kementerian PUPR!

Lantas, bagaimana penjelasan PT Kereta Api Indonesia (KAI)?

Melansir Kompas.com, Vice President (VP) Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan bahwa kursi bagian tengah di rangkaian tengah semua kereta jarak jauh sengaja diblok.

"Tempat duduk tersebut sengaja diblok untuk kepentingan pelayanan dan operasional," ujar Jono dikuip Grid.ID dari Kompas.com, Sabtu (8/4/2023).

Dalam hal pelayanan, kata Joni, sebagai alokasi jika terjadi gangguan atau kerusakan pada sarana di dalam kereta.

Sebagai contoh, AC yang bocor hingga airnya menetes ke tempat duduk, atau gangguan pada bagian kursi itu sendiri, dan mengantisipasi hal-hal lain yang tidak terduga.

Sementara itu, dalam hal operasional, untuk mengantisipasi dan alokasi keperluan perjalanan dinas pegawai.

"Meski demikian, jika dalam kurun waktu 45 menit sebelum kereta api berangkat, tempat duduk dinas tersebut tidak digunakan maka akan dijual untuk umum," terangnya.

Tiket Kereta Api Dijual Secara Transparan

Joni menegaskan, KAI berkomitmen secara transparan dan tepercaya dalam menyediakan tiket kereta api bagi semua pelanggan, khususnya saat peak season seperti pada masa angkutan Lebaran kali ini.

Baca Juga: Cara Pesan Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2023 Pakai KAI Access, Jangan Sampai Kehabisan!

Untuk menangkal praktik percaloan tiket, KAI sudah lama menerapkan kebijakan one seat, one passenger, dan boarding system.

"Yang mewajibkan nama penumpang sesuai antara yang tertera di tiket dan di kartu identitas," kata Joni.

Ia menjelaskan, pemesanan tiket secara online dapat melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, contact center 121, dan berbagai mitra penjualan resmi yang bekerja sama dengan KAI.

Adapun loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket go show mulai tiga jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Misteri" Kursi Bagian Tengah Kereta Api Selalu Terisi, Warganet Curiga Ulah Orang Dalam, KAI Ungkap Penyebabnya"

(*)