Mulai dari uang yang raib, hingga kartu ATM Alm. Uje yang tak bisa diakses.
"Setelah selesai itu semua ada beberapa masalah yang nggak bisa gue sebutin, akhirnya duit ilang semua."
"Nyokap gue pun juga cuma punya dua ATM dan Nyokap gue pun nggak tahu pinnya berapa, jadi akhirnya nggak bisa diapa-apain juga kan."
"Udah coba hubungin bank dari dulu nggak bisa," ujar Abidzar.
Setelah bisa sedikit bernapas lega soal keuangan, Abidzar dan Umi Pipik kembali terpuruk.
Hal ini karena sang kakek meninggal dunia yang tak lama setelah itu disusul dengan tragedi rumah yang kebakaran.
"Ya udah akhirnya nyokap gue yang fight sendiri, selesaiin mobil lah, selesaiin motor bokap lah," jelasnya.
"Nggak lama dari bokap kan kakek gue meninggal, nggak lama dari kakek rumah gue kebakaran, emang dari full abis udah," imbuh Abidzar.
(*)