Grid.ID - Ngenes, anggota TNI AL inisial Serka MH yang merupakan warga Semarang jadi korban perampokan hingga diturunkan di tepi jalan area sawah Desa Kebandingan, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat 7 April 2023 usai dirampok.
Korban diketahui hendak pulang ke kampung halaman di Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, dari tempat dinasnya di Lantamal XIV Sorong.
Berdasarkan video yang viral di medsos, tampak dua orang tengah membantu korban untuk melepas tali dan merekam.
"Semuanya hilang. (Pelaku) naik mobil Avanza," kata korban dalam video yang dikutip TribunBanyumas.com.
"Pas saya masuk ada sopir, perempuan di samping sopir. Saya masuk berdua, katanya ada orang yang turun di Tegal," ucapnya.
Berdasarkan kronologi kejadian yang diperoleh dari korban dikutip TribunBanyumas.com, ia sebelumnya berangkat dari Bandara Domine Eduard Osok Kota Sorong.
Ia menggunakan pesawat Lion Air dan transit di Makassar sebelum akhirnya sampai di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis 6 April 2023 pukul 19.00 WIB.
Dari bandara, ia naik bus Damri menuju Pangkalan Bus Pasar Rebo dan membeli tiket seharga Rp380 ribu.
Namun, korban mengaku bahwa bus yang ditunggunya tidak berangkat dan seorang agen bus menawarkan mobil travel untuk membawanya.
Saat di dalam mobil, korban merasakan ada yang janggal dengan keberadaan dua orang penumpang lain yang dijemput oleh sopir mobil tersebut.
Kemudian, korban merasa pingsan dan saat terbangun, ia sudah dalam keadaan terikat di ATM BRI sambil dipaksa menyampaikan PIN dan ditodong pisau di punggungnya.
Baca Juga: Innalillahi, Helikopter Polri Jatuh di Belitung Timur, TNI AL Fokus Lakukan Pencarian di Dalam Laut
Pelaku berhasil mengambil uang sebesar Rp 2,7 juta dari ATM BRI, sementara uang di ATM BCA tidak berhasil diambil.
Selain uang, pelaku juga berhasil mengambil beberapa barang milik korban, antara lain tas ransel warna hitam Merk Eiger berisi pakaian dalam, tas selempang warna biru Merk Eiger, HP OPPO A31 warna putih dengan nomor telkomsel 081248217937, charger HP OPPO, kabel charger, jam tangan Merk Amazfit, dompet warna abu-abu berisi kartu ATM BRI dan BCA, KTP, Kartu Surat Izin Senjata, dan uang tunai sebesar Rp100.000 yang berada di dalamnya.
Kepolisian setempat yang bekerja sama dengan pihak Lanal Tegal telah melakukan koordinasi dan pendampingan korban dalam pembuatan laporan polisi di Polsek Kedungbanteng.
Saat ini, korban masih dalam penanganan polisi.
Kasus perampokan ini menjadi perhatian dan harus segera diungkap pelakunya agar tidak terulang kembali di kemudian hari.
Semoga korban dapat segera pulih dan pelaku segera ditangkap oleh aparat keamanan.
Hingga saat ini, TribunBanyumas.com masih berupaya mencari konfirmasi mendalam terkait kasus ini.
Kapolsek Kedungbanteng, AKP Wagiman belum merespons pesan atau pun panggilan dari TribunBanyumas.com.
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul
Anggota TNI AL Warga Semarang Dirampok, Diikat dan Diturunkan di Tegal, Ini Kronologinya
(*)