Sedangkan juara pertama diraih kontestan tuan rumah, Mohammed Al-Sharif, yang berhak atas hadiah uang sebesar 2 juta riyal.
Sementara posisi ketiga dan keempat ditempati secara berurutan oleh Raheef Al-Hajj dan warga Inggris, Ibrahim Assad.
Masing-masing mendapatkan hadiah uang sebesar 500 ribu riyal dan 300 ribu riyal.
Lolosnya Dhiyauddin ke final lomba azan Otr Elkalam merupakan sebuah pencapaian yang menakjubkan.
Pada babak semifinal, azan yang dikumandangkan Dhiyauddin di atas panggung membuat para juri takjub dan salah satunya sampai menangis.
Terlihat seorang juri menyeka air matanya mendengar azan yang dikumandangkan Dhiyauddin.
Menurut video yang diunggah akun Instagram KBRI Riyadh, @indonesiainriyadh, Dhiyauddin saat ini menjadi muazin di Malaysia.
Kompetisi Otr Elkalam tahun ini merupakan edisi kedua yang ditayangkan oleh TV Arab Saudi.
Acara tersebut menggelar dua kompetisi yaitu membaca Al-Quran dan mengumandangkan azan.
Babak penyisihan dimulai pada akhir Januari 2023 dan diikuti 50.000 lebih kontestan dari 165 negara. Dari jumlah itu, hanya 50 peserta yang lolos ke babak berikutnya.
Mereka lalu berkompetisi dalam mengumandangkan azan dan membaca ayat suci Al-Qur'an.