Dia dengan senang hati membuka hadiah itu untuk digunakan.
Tak disangka, ketika Hemendra baru saja mencolokkan listrik, sound system meledak dan membunuhnya di tempat.
Saudara mempelai pria, Rajkumar, 30, juga meninggal karena berdiri di dekatnya.
Dampak ledakannya sangat dahsyat, meledakkan atap dan menyebabkan 3 tembok runtuh.
Selain dua korban tewas, lima orang lainnya termasuk seorang anak juga terluka dalam ledakan tersebut.
Saat itu, mempelai wanita tidak hadir di pesta pernikahan.
Menurut tradisi, dia masih tinggal di rumah orang tuanya dan tidak akan tiba di rumah mempelai pria selama beberapa hari ke depan.
Setelah polisi mengambil keterangan dari mempelai wanita dan anggota keluarga mempelai pria lainnya, mereka mengidentifikasi tersangka Sarju Markam dan menangkapnya.
Polisi mengatakan, sebelum bekerja sebagai montir di bengkel mobil, Sarju bekerja selama dua tahun di lokasi penghancur batu, sehingga memiliki pengalaman dalam perakitan bahan peledak dan bom.
Sebelum meninggalkan pekerjaannya di sana, Sarju mencuri sekitar 250 mg amonium nitrat.
Ia juga menggunakan 1,5 kg mesiu yang diambil dari petasan, bensin dan beberapa bahan lainnya untuk membuat bom kemudian dipasang di sound system.
Usai membungkus stereo sebagai kado pernikahan, Sarju meminta seorang teman untuk mengantarnya ke tempat pernikahan dengan sepeda motor.
Teman ini tidak tahu apaapa tentang rencana Sarju, hanya menunggu di luar, melihat Sarju membawa hadiah ke pesta pernikahan dan kemudian keluar.
Saat ini, polisi menahan Sarju untuk penyelidikan atas tuduhan penggunaan bahan peledak dan menyebabkan kematian.
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul GIRANG Dapat Kado Pernikahan dari Mantan, Pengantin Pria Tewas Usai Membukanya, Isinya Bikin Syok
(*)