Mendiang juga sempat berbincang ringan dengan tetangga.
Namun setelah itu, mendiang tidak pernah terlihat keluar dari rumah gubuknya.
Tiga hari berselang tetangga samping rumahnya mencium bau busuk.
Dia keluar dan mendapat bau busuk itu berasal dari rumah mendiang.
Tetangga itu kemudian coba melongok dari lubang triplek rumah mendiang.
"Kemudian dipanggil-panggil tidak ada respons, kemudian dibuka ternyata sudah membusuk," terang Sekretaris RW, Asep Heru kepada TribunSolo.com.
Abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat tersebut ditemukan membusuk di dalam kamarnya sekira pukul 17.30 WIB.
Mendiang ditemukan dalam posisi tidur miring.
Badannya sampai kaki menghitam.
"Tetangga mendiang melaporkan ke Ketua RT kemudian dilanjut menghubungi saya selaku Sekretaris RW dan saya lanjutkan ke Ketua RW," ucap Heru.
Laporan tersebut kemudian diteruskan ke Polsek Banjarsari.
Personel Polsek Banjarsari kemudian meluncur ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
Jenazah mendiang kemudian dibawa ke rumah sakit dan akan dimakamkan di TPU Bonoloyo, Senin (10/4/2023) pukul 10.00 WIB.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul, PILU Abdi Dalem Keraton Solo Tewas 3 Hari Tak Ketahuan, Jasad Membusuk Hidup Sebatang Kara di Gubuk