Seperti diketahui, Bambang memperbaiki jalan berlubang di kawasan Jalan Parit Indah di Pekanbaru.
Pria tersebut memborong satu truk molen berisi semen untuk menutup lubang-lubang jalan tersebut.
Namun, setelah aksinya itu, Bambang malah mengalami tindakan yang tidak menyenangkan.
Ruko miliknya di di Jalan Parit Indah dilempari menggunakan palu oleh orang tak dikenal.
"Kejadiannya Minggu (19/3/2023) malam. Dilempar pakai palu, pecah kaca klinik (mobil) saya," ujar Bambang melalui sambungan telepon, Senin (3/4/2023).
"Kalau pakai batu orang iseng, tapi kalau pakai palu ada rencana sepertinya. Palunya tinggal di lokasi kejadian," imbuhnya.
Bambang mengatakan, sebelum dirinya viral, sama sekali dia belum pernah mengalami kejadian tersebut.
"Selama ini enggak pernah. Kalau persaingan bisnis, kenapa tempat saya yang dilempar. Enggak ada gunanya juga," kata Bambang.
Atas kejadian tersebut, Bambang telah mengadukannya ke Polsek Bukit Raya.
"Sudah kita bikin pengaduan ke polisi. Saya awalnya juga enggak ambil pusing karena tidak membahayakan nyawa. Tapi kalau sudah membahayakan nyawa, tinggal lapor polisi," kata Bambang.
Bambang menyebut, Polresta Pekanbaru cepat menanggapi aduan tersebut dan petugas langsung datang le lokasi kejadian.
Sementara, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pria Budi membenarkan adanya pengaduan yang disampaikan Bambang.
Pria mengatakan, anggotanya sudah turun ke lokasi untuk melakukan penanganan.
"Anggota sudah turun ke lapangan," kata Pria saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Senin (10/4/2023).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemuda Cor Jalan Rusak Pakai Uang Pribadi, Pemkot Pekanbaru: Terima Kasih"
(*)