Grid.ID - Ramadan 2023 sudah berjalan sejauh ini.
Momen lebaran Idul Fitri pun tinggal menghitung hari.
Ini berarti mudik lebaran juga akan segera tiba.
Mudik merupakan salah satu tradisi lebaran, ketika seseorang yang merantau pulang ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga.
Tak heran, pemerintah biasanya mempersiapkan berbagai kebijakan demi memperlancar perjalanan pemudik.
Salah satunya adalah memajukan cuti lebaran yang semula jatuh pada 21 April menjadi 19 April 2023.
Penyesuaian cuti bersama ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan para pemudik.
Prediksi puncak arus mudik 2023
Mengutip buku panduan "Mudik Aman Berkesan 2023" Kementerian Komunikasi dan Informatika, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-1 lebaran, yakni Jumat (21/4/2023).
Pada hari itu, 18,7 juta orang atau 15,1 persen diperkirakan akan mudik atau pulang kampung.
Namun, peningkatan perjalanan pada arus mudik tahun ini diprediksi mulai meningkat pada H-3 lebaran, Rabu (19/4/2023).
Sementara puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada Selasa (25/4/2023) atau H+2 lebaran.
Meski jadwal cuti bersama sudah berakhir pada 25 April, pergerakan pemudik diperkirakan masih tetap tinggi hingga Rabu (26/4/2023) atau H+3 lebaran.
Peningkatan jumlah pemudik
Seperti diketahui, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, sebanyak 123 juta atau hampir setengah populasi Indonesia diprediksi akan mudik pada Lebaran tahun ini.
Khusus untuk Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), ia memprediksi kenaikan pemudik dari 14 juta menjadi 18 juta orang.
"Artinya, terjadi kenaikan (jumlah pemudik) 47 persen untuk nasional. Dan 7 persen untuk Jabodetabek," kata Budi dalam keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan April lalu.
Ia menjelaskan, mayoritas para pemudik yang akan pulang ke kampung halamannya berasal dari Jawa Timur.
Namun, tujuan pemudik tahun ini diperkirakan paling banyak menuju ke Jawa Tengah.
Untuk mengantisipasi adanya penumpukan ini, pemerintah pun telah memajukan cuti bersama dari semula 21 April menjadi 19 April 2023.
"Keinginan untuk mudik ini tinggi sekali, dengan volume yang banyak dan kalau dilihat itu tertuju sama hanya tanggal 21 (April), maka terjadi penumpukan yang luar biasa," jelas dia.
Meski sudah masuk kembali pada 26 April 2023, Budi menyebut para pekerja bisa memperpanjang cuti bersama hingga 30 April dan Mei 2023 yang bertepatan dengan tanggal merah.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Perkiraan Puncak Arus Mudik 2023, Catat Tanggalnya