Grid.ID - Cara mendapatkan malam Lailatul Qadar saat Ramadan 2023.
Menurut Quraish Shihab dan Gus Baha, ini yang harus dipersiapkan untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar saat Ramadan 2023.
Lantas apa saja yang harus dipersiapkan agar mendapat malam Lailatul Qadar saat Ramadan 2023?
Di momen-momen terakhir Ramadan, banyak umat muslim yang berusaha meraih malam Lailatul Qadar.
Adapun Lailatul Qadar adalah malam yang disebut lebih baik dari seribu bulan.
Malam Lailatul Qadar sendiri biasanya turun pada 10 hari terakhir Ramadan.
Namun, turunnya malam kemuliaan itu tak bisa diketahui pasti.
Pada 10 hari terakhir Ramadhan, banyak orang mengaitkannya dengan momen turunnya Lailatul Qadar.
Lantas, bagaimana cara meraih Lailatul Qadar?
Konon, Lailatul Qadar bakal datang pada malam-malam ganjil di 10 hari Ramadhan.
Namun, Lailatul Qadar tetaplah malam yang dirahasiakan Allah SWT soal kapan turunnya.
Memaknai Lailatul Qadar, ahli tafsir Quran, Quraish Shihab berbincang dengan pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Quran LP3IA, Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha.
Perbincangan itu terekam dalam video di kanal YouTube Najwa Shihab yang diunggah pada 2021.
Sebagai pembuka, Najwa Shihab menyodorkan pertanyaan seputar malam yang ditunggu-tunggu umat muslim saat Ramadhan, yakni Lailaul Qadar.
Quraish Shihab pun menganalogikan Lailatul Qadar sebagai 'tamu agung' yang datang pada Ramadhan.
"Abi ada beri contoh, ilustrasi, Lailatul Qadar itu tamu agung, ia tak akan berkunjung ke suatu rumah, atau mengunjungi seseorang, kalau dia tidak yakin bahwa orang ini siap menyambutnya dengn baik," ungkap Quraish Shihab.
Meunurut ayahanda Najwa Shihab itu, orang yang ingin dikunjungi Lailatul Qadar hendaknya siap.
“Orang yang dikunjungi Lailatul Qadar adalah orang yang siap untuk dikunjungi. Persiapan itu selama ini terkadang terlambat,” ungkapnya.
"Abi ada beri contoh, ilustrasi, Lailatul Qadar itu tamu agung, ia tak akan berkunjung ke suatu rumah, atau mengunjungi seseorang, kalau dia tidak yakin bahwa orang ini siap menyambutnya dengn baik," ungkap Quraish Shihab.
Meunurut ayahanda Najwa Shihab itu, orang yang ingin dikunjungi Lailatul Qadar hendaknya siap.
“Orang yang dikunjungi Lailatul Qadar adalah orang yang siap untuk dikunjungi. Persiapan itu selama ini terkadang terlambat,” ungkapnya.
Ia mengatakan bahwa lebih suka membicarakan Lailatul Qadar saat sebelum tiba Ramadhan.
Perlu Mempersiapkan Diri, Tak Sekadar Menunggu
Senada dengan hal itu, Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha menambahkan terkait pencarian Lailatul Qadar.
Menurutnya, untuk mencari Lailatul Qadar, dibutuhkan persiapan.
“Di mana-mana yang namanya mencari itu ya ada persiapannya. Terkadang kita tidak persiapan, tapi merasa mencari.
Kalau tidak ada persiapan, namanya penunggu. Bukan pencari,” kata Gus Baha.
Ia pun mengungkapkan sebuah kisah tentang Imam Syafi'i yang ditanyai kenapa tayamum di padang sahara harus mencari air dulu padahal.
Imam Syafi'i saat itu menjawab, seseorang yang tidak pernah mencari tidak bisa dikatakan tidak menemukan.
"Sama, di mana-mana mencari itu ada ikhtiar," tutur Gus Baha.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Cara Meraih Lailatul Qadar Menurut Quraish Shihab dan Gus Baha, Harus Ada Persiapan dan Ikhtiar,
(*)