Saya melihat perubahan besar pada pasangan baru saya" jelasnya
Keduanya tetap menjalani biduk rumah tangga seperti dahulu.
Tak ada perubahan pembagian urusan pekerjaan rumah di antara pasangan tersebut.
Pasalnya, keduanya sejak menikah sudah saling mengisi dan melengkapi satu sama lain.
Meski demikian, keduanya sepakat untuk tak ingin memiliki anak kandung lagi.
Keduanya merasa sudah cukup memiliki dua anak.
Oleh karena itu, perihal urusan ranjang, tak ada masalah atau kendala di antara keduanya.
Pasangan tersebut tetap bisa saling bercinta meski terlihat seperti pasangan lesbian.
"Saya tidak ingin mengatakan bahwa kekasihnya "berubah" menjadi seorang wanita.
Dia selalu satu, hanya terkurung. Tapi ketika dia membuka identitasnya, dia menjadi orang baru" imbuhnya.
"Kekasihnya adalah siapa dia seharusnya. Saya senang dengan suami saya. Saya jatuh cinta dengan istri saya. Cinta adalah tentang menemukan semua lapisan seseorang."
Kini keduanya benar-benar menjadi pasangan yang saling mencintai tanpa syarat.
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul Istri Syok Saat Suami Izin 'Bolehkah Aku Ganti Kelamin Jadi Perempuan?' Kini Suamiku Jadi Istriku
(*)