Sebagaimana diketahui bahwa Boy dan Karen sudah merencanakan pernikahan mereka, namun sempat beberapa kali diundur karena alasan Covid-19.
Bertahun-tahun menjalin kasih bersama, wajar apabila Boy merasa sulit untuk move on dari Karen.
Baginya, tak ada cara lain untuk move on selain daripada waktu.
"Sangat sulit untuk move on pada awalnya," ucap Boy William.
"Waktu yang mebuat aku move on," sambungnya.
Presenter 31 tahun itu sempat merasa bersalah ketika hubungannya dengan Karen Vandela harus kandas.
Namun baginya yang terpenting adalah bahwa ia tak mau kelak rumah tangganya hancur di tengah jalan.
"Tidak perduli dengan apa yang saya lakukan di awal, mau kabur ke negara apa tetap merasa bersalah dan di wkatu yang sama kayak merasa patah hati dan sedih, karena itu bagian dari hidupku," bebernya.
"Sudah memberi bagitu banyak harapan ke keluarga, bahkan ke diriku sendiri," tuturnya.
Ia pun tak bisa memaksaan apa yang sudah terjadi demi memenuhi harapannya untuk terlihat baik di depan orang.
"Bisa jadi seperti itu dan ketika sesuatu tidak berhasil kita tidak bisa memaksakannya hanya untuk dilihat orang," bebernya.
"Aku mengambil jalan keluar dan aku tidak mau mengalami perceraian seperti yang dialami ibuku."
"Aku tidak mau mengulangi hal itu," tuturnya.
Boy dan Karen pun sempat berdiskusi dan akhirnya menemukan jawaban bahwa keduanya memang tak bisa naik ke pelaminan.
"Jadi kita berbicara tentang itu dan kita sama-sama memahami bahwa ini bukan cara yang tepat untuk kita berdua."
"Kami memutuskan untuk tidak melanjutkan ke pernikahan, itu sangat sulit untuk melupakan dan itu masalah waktu," pungkas Boy william.
(*)