Tetapi, Clift Sangra sebagai pihak tertuduh tak pernah berusaha membantah dan memberikan klarifikasinya.
Setelah 10 tahun berlalu sejak kematian Suzzanna, Clift Sangra baru menceritakan kronologi awal sampai ia dituding ingin membunuh Suzzanna.
Hal tersebut seperti dilansir dari kanal Youtube TransTV Official di acara Rumpi di Trans TV Rabu (19/12/18).
Ternyata jauh sebelum tudingan tersebut muncul, sudah terjadi konflik antara Clift dan anak Suzzanna.
Konflik di antara mereka berawal dari keputusan Suzzanna menghentikan subsidinya untuK membantu Kiki Maria.
Saat itu pihak keluarga mengira Suzzanna dihasut oleh Clift Sangra yang ingin menguasai hartanya.
Di tengah konflik batin tersebut Clift Sangra tiba-tiba didatangi oleh 3 kuli bangunan yang sedang mengerjakan rumahnya.
Ketiga kuli bangunan tersebut menawarkan Clift Sangra menyingkirkan Suzzanna dan mencari perempuan yang lebih muda sebagai istrinya.
"Jadi kita lagi bangun rumah, saya datang ke sana tiba-tiba kuli bangunan ngomong sama saya. 'Bapak kok mau sih punya istri tua, bapak kan bisa cari yang lebih muda, gampang pak urusannya kalau bapak mau'. Saya nanya maksudnya (mereka) apa dan mereka minta saya menyingkirkan Suzzanna," ujar Clift Sangra.
Clift Sangra pun terkejut mendengar celetukkan 3 pekerja kuli bangunannya yang memintanya menyingkirkan Suzzanna.
Bahkan mereka menawarkan diri ingin membantu Clift membunuh Suzzanna dengan upah senilai Rp 50 juta.
Baca Juga: MERINDING! KTP Suzanna Mendadak Viral, Tanda Tangan Sang Ratu Horor Indonesia Jadi Sorotan