Grid.ID - Kereta Api Batara Kresna tujuan Solo-Wonogiri tabrak mobil di Jalan Slamet Riyadi Solo.
Insiden kereta api Batara Kresna tabrak mobil di Jalan Slamet Riyadi Solo terjadi pada, Senin (17/4/2023) pukul 13.30 WIB.
Kejadian kereta api Batara Kresna tabrak mobil Picanto Silver terjadi di sebelah barat Bundaran Gladag Jalan Slamet Riyadi pukul 13.30 Senin (17/4/2023).
Beruntung mobil sempat menghindar dan kereta juga bisa mengerem sehingga kerusakan tidak parah.
Kerusakan pada mobil hanya pada bagian lampu sebelah kiri.
Menurut penuturan salah satu saksi mata, Kurniawan (40) mobil sempat menghindar dengan berbelok ke arah timur namun tetap tertabrak kereta api.
"Mobil Picanto Silver keluar dari gang sebelah barat Bank BCA. Dari kauman ke jalan raya turun sudah terlanjur di rel," jelasnya.
Sedangkan kereta yang berjalan lambat dari arah timur juga mengerem sehingga benturan juga tidak terlalu keras.
"Kereta Batara Kresna dari arah timur. Kereta sempat melambat. Benturan tidak terlalu keras. Mungkin sudah beberapa kali diklakson," terangnya.
Kereta api dengan jurusan Solo-Wonogiri PP ini juga hanya mengalami kerusakan sedikit di bagian depan.
Sementara itu saksi mata yang lain Abdul, membenarkan bahwa kereta api Batara Kresna sudah membunyikan klakson dengan keras beberapa kali.
Namun ban kiri mobil sudah terlanjur turun.
"Klaksonnya itu udah kenceng, tapi itu ban kiri depan mobil sudah turun. Ban depan udah di bawah batas kuning," ujarnya.
Pengemudi mobil picanto saat dimintai keterangan tidak bisa berkata apa-apa dikarenakan masih dalam kondisi shock.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
PT KAI (Persero) Pernah Beri Imbauan
Melansir dari laman Antaranews Jateng, Jalan Slamet Riyadi Solo biasa dilalui KA Batara Kresna relasi Solo-Wonogiri.
Tak heran bila PT KAI pernah mengimbau agar masyarakat yang melintas kawasan Kota Solo untuk lebih hati-hati.
Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Fanoto Wibowo pernah meminta masyarakat lebih hati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas meskipun kecepatan kereta di area Jalan Slamet Riyadi Solo dibatasi maksimum 20 kilometer per jam.
Selain itu, jalur kereta api yang dibangun sejak 1922 itu juga menjadi salah satu destinasi wisata lantaran terdapat dua kereta api yang melintasinya.
Dua kereta api yang melintasi jalur tersebut adalah KA Batara Kresna dan kereta uap Jaladara.
Baca Juga: Ini Alasan Kursi Bagian Tengah Kereta Api Selalu Penuh, Bukan karena Ulah Orang Dalam!
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul: BREAKING NEWS: Kereta Api Batara Kresna Tabrak Mobil di Jalan Slamet Riyadi, Pecah Lampu Depan (*)