Grid.ID -- Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) siap memfasilitasi peningkatan kompetensi masyarakat yang tergabung dalam komunitas sanggar seni dan budaya Betawi, Yayasan Sirih Dare.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah di lokasi Yayasan Sirih Dare, Gang Citra, Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (17/4/2023).
Dikutip dari rilis yang diterima Grid.ID, Menaker Ida menyatakan kekaguman terhadap warga komunitas budaya Yayasan Sirih Dare yang produktif secara ekonomi.
Sebagai informasi, yayasan tersebut memproduksi bir pletok saset, serta makanan dan minuman khas Betawi.
"Biasanya kelompok budaya tidak masuk ke bidang ekonomi. Ini pendekatannya budaya, tetapi produktif secara ekonomi. (Komunitas ini) tinggal ditingkatkan saja produktivitas. Tugas pemerintah adalah memfasilitasi," ujarnya.
Menurutnya, apa yang dilakukan warga komunitas tersebut dapat menjadi contoh positif bagi kelompok budaya lainnya.
Kemenaker, lanjut Ida, memiliki tugas mempersiapkan tenaga kerja yang berkompetensi. Caranya, memberikan pelatihan kompetensi di Balai-balai Pelatihan Vokasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Kemenaker siap memfasilitasi masyarakat atau pemuda di sini, yang ingin mengembangkan diri dalam bentuk usaha, dengan program perluasan kesempatan kerja. Di antaranya melalui program-program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) secara kelompok kita fasilitasi, setelah itu ditingkatkan dengan TKM lanjutan," ujarnya.
Ida juga mengatakan, saat ini pelatihan yang banyak diminati adalah pelatihan profesi bakery dan barista.
"Kalau bir pletok ini sudah sukses, maka perlu dikembangkan lagi makanan atau minuman khas Betawi yang perlu didorong kemajuannya seperti bir pletok," katanya.