Setelah beberapa saat, saya menemukan dia sangat imut dan baik hati, meski usianya lebih dari 30 tahun, jiwanya masih seperti anak sekolah.
Dia juga tidak keberatan saya adalah pria yang sudah pernah menikah.
Hubungan ini didorong oleh keluarga kedua belah pihak, jadi kami segera menikah setelah 6 bulan saling mengenal.
Namun tak disangka, tepat di malam pernikahan, saya menemui kejutan, barulah saya mengerti mengapa istri saya yang berusia 35 tahun belum juga menikah.
Menolak berhubungan badan
Malam itu, saya berbaring dan menunggu istri saya selesai mandi untuk bersiap-siap "masuk" tetapi ketika istri saya keluar dia mengenakan pakaian panjang, lalu dia pergi tidur, menutupi dirinya dengan selimut.
Awalnya, saya pikir dia pemalu, jadi setelah mematikan lampu, saya memeluk istri saya dan hendak berhubungan seks namun tiba-tiba saya diusir dari tempat tidur.
Saya dengan marah bertanya kepada istri saya alasan mendorong saya, tetapi istri saya mengatakan untuk tidak menyentuhnya.
Saya merasa sulit untuk memahaminya, jadi saya terus terang mengatakan bahwa suami istri harus berhubungan seks, hubungan seperti apa tanpa menyentuh orang.
Istri saya melihat saya stres, jadi dia juga takut, dia menangis sambil menjelaskan bahwa dia punya pacar sebelumnya dan berhubungan seks dengannya, tetapi dia tidak menyangka akan "ditendang".
Meskipun dia menangis dan memohon padanya untuk kembali menjalin hubungan, sang pria tetap pergi, dan bahkan mengatakan jika istrinya adalah wanita murahan.