Grid.ID -- Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan, dan Federasi Serikat Pekerja Panasonic Gobel K-Sarbumusi, memberangkatkan ribuan pekerja untuk mudik ke kampung halaman.
Rencananya, melalui kerja sama tersebut, Kemenaker akan memberangkatkan 78 bus untuk mengangkut 4.100 pekerja dan tiga rangkaian kereta untuk mengangkut 1.700 pekerja.
Pekerja yang mudik dengan bus akan diberangkatkan dari Jakarta, Bekasi, dan Tangerang mulai Selasa (18/4/2023) hingga Kamis (20/4/2023). Sementara pekerja yang mudik dengan kereta, akan diberangkatkan pada Kamis, melalui Stasiun Pasar Senen.
Pada Selasa, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah melepas keberangkatan sebagian bus dari halaman Gedung Kemenaker. Ia mengatakan, program mudik bersama ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap pekerja atau buruh.
"Mudik bersama yang diselenggarakan Kemenaker bekerjasama dengan stakeholder ini tidak lain didasari oleh perhatian dan kepedulian kepada teman-teman pekerja agar mudiknya aman dan nyaman," katanya menurut rilis yang diterima Grid.ID.
Ia melanjutkan, pada mudik bersama tahun ini terdapat 7 provinsi yang menjadi tujuan mudik, yakni Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jambi, Lampung, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Sumatera Selatan.
Menaker lebih lanjut mengatakan, jumlah pemudik pada tahun ini diprediksi menjadi yang terbanyak dalam kurun tiga tahun terakhir. Diketahui, jumlah pemudik tahun ini mencapai 123,8 juta orang.
"Karena banyak yang mudik, maka memang akan lebih baik kalau mudiknya dilakukan secara terorganisasi, seperti yang dilaksanakan Kemenaker yang bekerja sama dengan stakeholder, dan di laksanakan oleh kementerian/lembaga lainnya," ucapnya.