Grid.ID - Arti mimpi ketupat kerap menimbulkan rasa penasaran bagi sebagian orang.
Seperti mimpi-mimpi lainnya, arti mimpi ketupat juga memiliki makna tersendiri.
Arti mimpi ketupat memiliki tafsiran yang berbeda-beda tergantung pada konteks dan detail lain dalam mimpi.
Benarkah arti mimpi ketupat merupakan sebuah pertanda akan datangnya rejeki yang tak terduga? Atau malah sebaliknya?
Yuk, simak ulasan Grid.ID tentang arti mimpi ketupat berikut ini.
Secara umum, mimpi ketupat bisa diartikan sebagai simbol keberuntungan, kelimpahan, dan kebahagiaan.
Jika dalam mimpi kamu melihat atau memakan ketupat, ini bisa menunjukkan bahwa kamu akan mendapatkan keberuntungan atau rezeki yang melimpah dan tak terduga dalam waktu dekat.
Tak cuma itu, mimpi ketupat juga bisa menandakan bahwa kamu akan merasa bahagia dan puas dengan apa yang telah dicapai dalam hidup.
Namun, penting untuk diingat bahwa mimpi memiliki arti yang sangat subjektif dan dapat berbeda-beda untuk setiap orang.
Oleh karena itu, untuk mendapatkan interpretasi yang lebih akurat, kamu perlu memperhatikan konteks dan detail lain dalam mimpi.
Baca Juga: Arti Mimpi Mengecat Rumah, Tradisi Lebaran yang Punya Segudang Makna?
Sejarah Makan Ketupat di Hari Lebaran
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, menurut Chef Wira Hardiansyah, keterkaitan ketupat dan opor ayam ini ternyata berhubungan dengan kebiasaan orang Nusantara yang disebut ‘otak atik gathuk’ atau mencocokkan sesuatu sebagai tanda pengingat.
“Atau ‘pangeling eling’ yang dikaitkan dengan aspek kehidupan hablum minannaas (manusia dengan segala ciptaan Tuhan) dan hablum minallah (manusia dengan Tuhan),” jelas Chef Wira pada Kamis (21/5/2020).
“Itulah kenapa ‘otak atik gathuk’ selalu mendapat tempat tertinggi di masyarakat,” sambung dia.
Ketupat, kata Wira, pada awalnya bernama kupat yang merupakan singkatan dari laku papat yaitu cipta (pikiran), rasa, karsa (sikap), dan karya (perbuatan) atau segala tindakan yang berhubungan dengan kehidupan diri sebagai manusia.
Sementara opor, berasal dari ajaran konsep kehidupan yaitu ‘apura-ingapura’ atau ‘ngapuro’ yang berarti maaf memaafkan.
Ketupat dan opor konon telah dipasangkan bahkan pada masa pra-Islam.
Ketupat dan opor dipasangkan karena maknanya meminta maaf atas segala kesalahan baik tindakan juga pikiran buruk atas sesuatu atau seseorang.
“Sedangkan Lebaran diambil dari kata leburan, yaitu peleburan dosa-dosa kita. Itulah kenapa ketupat dan opor selalu disandingkan pada saat hari raya,” papar Chef Wira.
Menurut Chef Wira, opor sendiri merupakan bentuk asimilasi budaya orang-orang Nusantara.
Baca Juga: Arti Mimpi Naksir Sepupu Cerminan Perasaan di Kehidupan Nyata? Begini Penjelasannya
Makanan yang diolah dengan santan ini, konon diadopsi dari Kerajaan Mughal di India.
Sajian tersebut bernama ‘qorma’ yang diambil dari bahasa Urdu yaitu teknik memasak daging dengan menggunakan yoghurt dan/atau susu.
Sementara di Nusantara, sajian qorma ini diasimilasi menjadi menggunakan santan.
Sajian ini mulai masuk ke Nusantara, menurut Chef Wira, sekitar abad ke-15 dan bisa ditemukan di daerah pesisir.
“Karena catatan abad ke-16 telah ramai saudagar-saudagar India yang berdagang di pesisir pantai,” pungkasnya.
Sebagian artikel ini dibuat dengan Open AI Chat GPT
(*)