Baca Juga: Bukan BTS! Dian Sastrowardoyo Malah Keranjingan dengan Penyanyi Pria Korea Ini, Siapa?
Dikutip dari Tribunnews, perusahaan Adiguna Sutowo juga mengelola beberapa hotel antara lain Hotel Sultan (dulu Hotel Hilton), Bali Hilton, dan Lagoon Tower Hilton.
Adiguna Sutowo juga dikaitkan dengan kepemilikan Hotel Four Season dan Apartemen Four Season di Bali.
Bisnis hotelnya tersebut dikelola oleh PT Indobulid Co yang merupakan peninggalan dari ayahnya Ibnu Sutowo, seorang purnawirawan jenderal bintang tiga di era Presiden Soeharto.
Penguasaan keluarga Ibnu Sutowo atas sebagian lahan di Senayan, lokasi Hotel Sultan, sempat jadi polemik.
Saat masih bernama Hotel Hilton, hotel mewah itu menjadi sorotan publik setelah munculnya kasus penyalahan perpanjangan hak guna bangunan (HGB) Hotel Hilton tahun 2002 lalu.
Perpanjangan hak guna itu diduga menyalahi prosedur karena dilakukan tanpa izin dari Badan Pengelola Gelora Bung Karno sebagai pemegang hak pengelolaan lahan kawasan Senayan yang merupakan kepanjangan tangan negara.
Dikutip dari laman DJKN Kementerian Keuangan, masalah lahan Hotel Sultan membuat aset negara itu terancam lepas dari kepemilikan pemerintah.
Ini setelah BPN memberikan izin perpanjangan HGB tanpa persetujuan Sekretariat Negara (Setneg) selaku pemegang Hak Pengelolaan Lahan (HPL) atas tanah negara.
Saat itu, Kepala Kantor Wilayah BPN DKI Jakarta, Robert J Lumampouw dijatuhi hukuman penjara 3 tahun.
Mendirikan Pelumin
Adiguna Sutowo juga sempat mendirikan PT Pelayaran Umum Indonesia (Pelumin).
Perusahaan ini diketahui menyewakan beberapa kapalnya untuk armada Pertamina.
Ayah Adiguna Sutowo, Ibnu Sutowo, merupakan tokoh militer di era Presiden Soeharto. Ibnu Sutowo juga dikenal dengan dekat Keluarga Cendana.
Ia menjadi dirut Dirut Permina (cikal bakal Pertamina) sejak 1968.
Itulah profil Adiguna Sutowo, anak dari mantan direktur utama Pertamina Ibnu Sutowo dan mertua artis Dian Sastrowardoyo.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul, Rumah Dian Sastro Viral, Sosok Mertua Disorot Bukan Orang Sembarangan, Dekat dengan Keluarga Cendana
(*)