Sementara menjelang malam, bus-bus di kota Yogyakarta sudah pulang menuju garasinya.
Padahal satu minggu sebelumnya, Ganjar berjanji akan kencan dengan Atikoh atau akrab disapa Atik ini.
Saat itu tidak ada alat komunikasi dan tidak mau membuat sang pujaan hati kecewa, akhirnya Ganjar menaiki sepeda dari Bantul menuju Pogoh.
Dia mengayuh dua jam lebih dari kota Bantul ke Pogoh, nahasnya kos tempat Atikoh tinggal, hanya buka sampai jam 9 malam.
"Akhirnya kita hanya bertemu belasan menit saja," ungkap Atikoh.
Jalani Long Distance Relationship
Atikoh dan Ganjar pernah mengalami Long Distance Relationship (LDR) layaknya anak muda pada biasanya.
Meski mereka hidup di zaman belum ada ponsel, Atikoh dan Ganjar mampu menjalani hubungan jarak jauh selama 6 tahun.
Ganjar yang harus bekerja sebagai HRD di sebuah perusahaan terkemuka di kota Jakarta, hanya bisa berkomunikasi dengan Atikoh melalui pager.
Komunikasi tidak menghambat kesetiaan dan perjuangan cinta keduanya di era tahun 1990an, hingga pada tahun 1999 Ganjar dan Atikoh resmi menikah.
Bahkan kini, seorang wanita yang ditemui Ganjar saat KKN, ternyata menjadi sosok hebat dibalik keberhasilan Ganjar memimpin Jawa Tengah.
"Pertama kali saya jatuh cinta adalah saat melihat Mas Ganjar bersosialisasi dengan masyarakat saat KKN. Dengan beliau menjadi gubernur, tentu kegiatan beliau membuat saya kembali jatuh cinta berkali-kali," pungkas Atikoh.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Kisah Cinta Siti Atikoh dan Ganjar Pranowo Muda, Jatuh Hati Pandangan Pertama Saat KKN di Kampus (*)