Grid.ID - Nama Ganjar Pranowo kini tengah jadi sorotan usai diusung Megawati maju jadi calon Presiden (capres) 2024 mendatang.
Tepat di hari Kartini, (21/4/2023) Megawati mengumumkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.
"Pada Hari Kartini ini tanggal 21 April 2023 maka pada 13.45 menetapkan Ganjar Pranowo untuk ditingkatkan penugasannya sebagai capres dari PDIP," kata Megawati dilansir Grid.ID dari laman Kompas.com, pada Minggu 23/4/2023).
Sosok Ganjar Pranowo pun seketika jadi sorotan termasuk kisah cintanya dengan Siti Atikoh, sang istri.
Atikoh dan Ganjar mengaku saling jatuh hati pertama kali pada saat momen kuliah kerja nyata (KKN) di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Keduanya bertemu saat KKN, Ganjar lebih dulu mengambil skripsi, sementara Atikoh adalah adik tingkat yang berbeda 3 tahun.
Dilansir dari TribunJateng.com, Siti Atikoh bercerita bahwa Ganjar Pranowo adalah cinta pandangan pertamanya.
"Semuanya bermula saat kami KKN tahun 1994 di kota Temanggung" tutur Atikoh saat ditemui Tribunjateng.com di kediamannya, Jalan Tengger Timur Nomor 1, Semarang, Jawa Tengah pada Kamis (22/2/2018).
Ganjar yang lebih dulu mengambil skripsi, akhirnya dipertemukan dengan Atikoh, juniornya yang berbeda 3 tahun di momentum KKN.
"Kami sekelompok," terangnya. Ganjar dikenal sebagai seorang aktivis kampus, dan berhasil mencuri hati Atikoh karena jiwa kepemimpinannya yang sudah terlihat sejak muda.
Ternyata Ganjar muda juga jatuh cinta pandangan pertama dengan Atikoh saat itu.
Hal tersebut pernah disampaikan oleh Ganjar Pranowo lewat sebuah media massa di Solo.
"Saat lihat dia, saya sudah yakin ‘ini pasti akan menjadi istri saya kelak’,” ujar Ganjar.
Meski banyak yang bilang bahwa cinta pandangan pertama adalah cinta yang paling rapuh, Atikoh menampik hal tersebut.
"Karena kita saling memahami,"
Ganjar jarang bilang I Love You
Saat ditanya bagaimana cara Ganjar Pranowo mengungkapkan cinta, Atikoh beberkan bahwa Ganjar sangat miskin kalimat "I Love You,"
Tidak ada pernyataan seperti : "maukah kamu menjadi pacar saya" seperti yang anak-anak zaman sekarang lakukan.
Kepada Atikoh, Ganjar hanya berkata bahwa ia ingin menjalani hubungan dengan serius.
"Semoga kita berjodoh," tutur Atikoh menirukan kalimat Ganjar.
Pernah naik sepeda untuk kencan dengan Atik
Suatu hari saat hendak mengencani Atikoh, motor Ganjar tiba-tiba rusak.
Sementara menjelang malam, bus-bus di kota Yogyakarta sudah pulang menuju garasinya.
Padahal satu minggu sebelumnya, Ganjar berjanji akan kencan dengan Atikoh atau akrab disapa Atik ini.
Saat itu tidak ada alat komunikasi dan tidak mau membuat sang pujaan hati kecewa, akhirnya Ganjar menaiki sepeda dari Bantul menuju Pogoh.
Dia mengayuh dua jam lebih dari kota Bantul ke Pogoh, nahasnya kos tempat Atikoh tinggal, hanya buka sampai jam 9 malam.
"Akhirnya kita hanya bertemu belasan menit saja," ungkap Atikoh.
Jalani Long Distance Relationship
Atikoh dan Ganjar pernah mengalami Long Distance Relationship (LDR) layaknya anak muda pada biasanya.
Meski mereka hidup di zaman belum ada ponsel, Atikoh dan Ganjar mampu menjalani hubungan jarak jauh selama 6 tahun.
Ganjar yang harus bekerja sebagai HRD di sebuah perusahaan terkemuka di kota Jakarta, hanya bisa berkomunikasi dengan Atikoh melalui pager.
Komunikasi tidak menghambat kesetiaan dan perjuangan cinta keduanya di era tahun 1990an, hingga pada tahun 1999 Ganjar dan Atikoh resmi menikah.
Bahkan kini, seorang wanita yang ditemui Ganjar saat KKN, ternyata menjadi sosok hebat dibalik keberhasilan Ganjar memimpin Jawa Tengah.
"Pertama kali saya jatuh cinta adalah saat melihat Mas Ganjar bersosialisasi dengan masyarakat saat KKN. Dengan beliau menjadi gubernur, tentu kegiatan beliau membuat saya kembali jatuh cinta berkali-kali," pungkas Atikoh.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Kisah Cinta Siti Atikoh dan Ganjar Pranowo Muda, Jatuh Hati Pandangan Pertama Saat KKN di Kampus (*)