Sunah Nabi
Menjalankan puasa Syawal selama enam hari merupakan hal yang juga dilaksanakan oleh Rasulullah SAW.
Bahkan dalam beberapa hadis dinyatakan bahwa Rasulullah SAW tidak pernah melewatkan puasa Syawal, kecuali karena sakit atau keperluan lain yang penting.
Kesehatan
Seperti yang telah diketahui sebelumnya bahwa puasa membantu meningkatkan kesehatan tubuh.
Dalam beberapa penelitian, puasa intermiten yang dilakukan selama beberapa hari dalam sebulan terbukti dapat meningkatkan kesehatan tubuh dan menurunkan risiko penyakit.
Nah, sama seperti puasa Ramadan, puasa Syawal juga dikerjakan sejak terbit fajar hingga terbenam matahari.
Melansir Kompas.com, berikut adalah tata cara puasa Syawal:
Membaca niat
Niat puasa Syawal, yaitu:
“Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala”