3. Gunakan alat pengujian cepat
Andirusmin mengatakan, saat melakukan uji sample makanan, tim Loka POM menggunakan alat pengujian cepat (rapid test kit).
Ada beberapa parameter yang diuji, antara lain Sianida, Nitrit, Arsen, Timbal, Formalin, Borak, Rhodamin B, dan Methanil Yellow.
4. BPOM Ikut Kawal Keamanan Pangan
Disinggung soal kesiapan BPOM jelang Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN Summit, Andirusmin menyatakan siap mendukung penuh event internasional dengan mengawal keamanan pangan bagi seluruh kepala negara dan delegasi yang hadir saat ASEAN Summit.
"Sesuai arahan ibu kepala badan kami akan mensuport kegiatan ini. Kami akan dilibatkan untuk melakukan pengawasan terhadap makanan yang akan disajikan kepada Presiden, Wakil Presiden dan seluruh kepala negara peserta Asean Summit, bekerja sama dengan stakeholder terkait," ungkapnya.
5. Ancam Stop Izin Restoran jika DItemukan Kandungan Formalin pada Makanan
Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat akan menindak tegas restoran jika ditemukan kandungan formalin pada makanan.
"Kita akan berikan teguran keras kalau kita dapat, bahkan sampai kita stop izinnya. Kita tidak mau ada restoran yang mengganggu kesiapan menjelang Asean Summit," ucapnya tegas.
La Moringa, salah satu restoran yang dilakukan pengujian formalin menyatakan komitmennya untuk selalu menyajikan makanan yang aman dan higenis bagi setiap tamu yang berkunjung.
"Ini selalu menjadi motivasi kami untuk menyajikan makanan, minuman dan oleh-oleh yang aman. Kami berkomitmen untuk terus menjaga ini karena sudah ada sertifikasi dan MUI dan BPOM," kata CEO La Moringa Indonesia, dr. Andre Hartanto.
Artikel ini telah tayang di Tribungayo.com dengan judul Ketahuan 3 Jam Sebelum Dimakan, Presiden Jokowi Nyaris Santap Buah Beracun Formalin,
(*)