Laporan Wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Orang tua Inge Anugrah mengatakan kepada kuasa hukumnya bahwa ia kecewa sang putri menikah dengan Ari Wibowo.
Mereka tak menyangka Inge Anugrah menjalani kehidupan yang menyedihkan usai pulang kuliah s2 dari Australia.
Belum lagi Ari Wibowo disebut sangat pelit tak cuma dengan Inge Anugrah namun juga dengan sang mertua.
"Mereka sampai bilang begini 'Nge, dulu kami melepaskan dengan ikhlas, nggak usah bekerja, sudah disekolahin di Australia S2, pulang kau ketemu jodoh begini, diminta berhenti (kerja) ternyata jadi begini," kata Petrus menirukan ucapan orang tua Inge, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (28/4/2023).
Bahkan orang tua Inge Anugrah juga hanya pernah diberikan uang Rp 500 ribu 1 kali, yakni saat momen Imlek.
Hal tersebut membuat orang tuanya semakin yakin bahwa Ari Wibowo memang pelit.
"Penjelasan ibunya (Inge), uang kasih mertua Rp 500 ribu itu mertuanya sampai ketawa. Itu dulu sekali, pertama-tama pas mau Imlek."
"Sekali doang."
"Nggak (uang bulanan berkala), itu cerita mamanya, saya juga ketemu ibu bapaknya," jelas Petrus.
Petrus juga membantah pernyataan Ari Wibowo soal orang ketiga yang menjadi penyebab rumah tangganya dengan Inge kandas.
Kuasa hukum menduga jika orang ketiga yang dimaksud Ari adalah instruktur senam Inge.
"Itu tidak benar (ada orang ketiga)."
"Karena mungin pria yang dimaksud Pak Ari itu adalah seorang instruktur senam."
"Karena Ibu Inge kan olahraga di tempat yang sama, instrukturnya ya itu-itu saja, dan masih muda," tegas Petrus Bala Pattyona.
Ari Wibowo Tegaskan Ada Orang Ketiga
Ari menegaskan bahwa pernyataan Petrus soal orang ketiga yang bukan menjadi penyebab kandasnya rumah tangganya dan Inge adalah salah.
Meski begitu, sang aktor memilih untuk tak membongkar lebih lanjut tentang siapa dan bagaimana sang istri berselingkuh.
"Kuasa hukum Inge kan nggak bilang nggak ada campur tangan pihak ketiga ya, itu tidak benar."
"Saya nggak akan bongkar secara detail, tolong ya jangan kasih saya pertanyaan soal itu," ujar Ari.