Pertunjukkan Show Biz dahsyat ini dipromotori oleh ETOR Promotor (Edy Torana Promotor) yang Alumni SMA Negeri 2 (SMADA) Kota Surabaya. Edy Torana dikenal sebagai sebagai promotor handal yang menghadirkan grup-grup band papan atas nasional.
"Pertama dalam sejarah Dewa 19 Featuring Ari Lasso + Virzha dan NOAH tampil satu panggung," kata Edy Torana saat diwawancarai wartawan senior Syafrudin Budiman, Jum'at (21/10/2022) lalu usai konser berakhir.
Berikut lanjutan ulasan wawancara podcast di Wawan Juniarso Channel personel drummer pertama Dewa 19. Terutama terkait konser SMADA FIESTA (DAF) VIATRIX 2022, Jumat 21 Oktober 2022
"Terakhir acara SMADA FIESTA, saya undang Dewa sama Ari Lasso," kata Cak Etor
"Dewa dan Noah itu kan band besar. Itu kan wah, untuk produksinya dan rider segala macam, pasti besar sekali, untuk promosi dan segala macam. Itu bagaimana itu, yakin? Dengan bikin even (red-konser) seperti itu," tanya Wawan.
"Apa kok tau-tau bisa Edy Torana Promotor bikin, tak gendengi (red-disatukan) ini. Pemikirannya apa?," tanyanya lagi kepada Edy Torana.
"Saya kan sudah yang pertama Ari Lasso tekor 650 juta, Hivi tekor naik 750 juta. Nah yang ketiga ini mesisan (sekalian), tapi sudah saya raince maksimal 500 juta telornya," ucap Cak Etor
"Maksimal 500 juta. Makin turun harusnya," kata Wawan menimpali.
"Cuman saya tujuannya kenapa? Adalah membuat sesuatu yang sensasional lah Karena kan baru pertama ini ya Dewa dan Noah dalam satu panggung baru pertama kali ini. Dan bugje-nya 2,5 Milyar," jelas Cak Etor.
"Wah lumayan bolo," kata Wawan bercanda.
"Telornya tidak banyak cuman 225 juta. Alhamdulillah tiketnya saya bisa jual agak mahal, tambahan dari sponsor. Jadi tekornya tidak banyak," ucapnya.
"Keren, keren, tak butuh asisten bolo," kata Wawan bercanda ke Cak Etor.
"Tapi sangat puas dengan konsep sebenarnya?," tanya Wawan lebih serius
"Sangat puas, sangat puas. Sukses acaranya. Jadi baik dari Noah, Dewa, semua penonton puas. Bahkan ada yang bilang di tahun 2022 itu di Surabaya, adalah event terbesar yang kuat buat, " ucap Cak Etor penuh bangga.
"Bocoran dikit nih, apa yang paling ribet dari dua band besar tersebut? biasanya apa, riders-nya (red-kontrak pertunjukan event)" tanya Wawan.
"Ya biasa namanya riders. Biasanya rubah-rubah jadwal. Tiket yang sudah kita fix sudah kita cetak, tau-tau H-2 berubah," ucap Cak Etor.
"Apanya yang berubah itu," tanya Wawan penasaran.
"Kadang-kadang ada artisnya, waktunya ternyata harus geser, karena ada acara dulu. Sehingga tiketnya harus dirubah. Kemudian pindah-pindah hotel. Hal itu sudah biasa dalam kerja," jelas Cak Etor.
"Berarti itu ngetes kesanggupan promotor. Wani ngak kon (red-berani tidak kamu)," kata Wawan menegaskan.
"Belum lagi masalah spesial efek. Ini kan dua band besar Dewa sama Noah. Itu permintaan special efeknya sudah luar biasa. Itu yang kita siapkan," terang Cak Etor.
"Keren yah," puji Wawan.
"Itu juga membutuhkan pemikiran, bugjeting tersendiri. Bahkan saya sampai nyewa atau meng-hire Show Management dari Jakarta. Saya sewa, kita sampai sewa khusus, itu jarang ada konser yang sewa Show Management, karena cost-nya gede," ungkap Cak Etor yang juga pengacara terkenal di Jawa Timur ini.
Baca Juga: Keren! Dewa 19 Rilis Video Klip Single Love Is Blind, Gandeng Musisi Legendaris Amerika