Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur, AKBP Buddy Alfrits Towoliu sempat janjian dengan seseorang sebelum dinyatakan meninggal dunia di perlintasan kereta Jatinegara - Bekasi.
Hal tersebut diungkapkan oleh paman AKBP Buddy Alfrits Towoliu, Cyprus Tatali.
"Pagi tadi berangkat dia janjian dengan seseorang," ujar Cyprus Tatali.
Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur janjian dengan orang tersebut untuk merenovasi ruang kerjanya.
"Seseorang itu dia panggil ke kantornya untuk merehab gedung ruangan dia," kata paman dari AKBP Buddy.
"Beliau begitu dimana tempatkan baru minimal ruangannya tidak kumuh, bersih. Dimana-mana dia ditempatkan selalu ruangan dia maunya yang elegan, yang bagus," lanjutnya.
Ketika berada di Polres Jakarta Timur untuk merenovasi ruangannya, AKBP Buddy mendapat telepon dari seseorang.
"Nah dalam berbicara tadi jam 09.00 Wib, lewat ini, Polres Metro Jakarta Timur ruang dia baru, untuk mau rehab ini tahu-tahu ada orang menelpon," ujarnya.
Setelah menerima telepon, AKBP Buddy Alfrits Towoliu kemudian pergi meninggalkan kantornya.
"Setelah menelepon, beliau masih di ruangan dia dan tidak sampai satu jam setelah dia menelepon itu dia berangkat," tutup paman Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur.
Seperti diketahui, AKBP Buddy Alfrits Towoliu ditemukan tewas tertabrak kereta di perlintasan Jatinegara - Bekasi pada Sabtu (29/4/2023).
Jenazah Buddy Alfrits Towoliu ditemukan oleh seorang masinis kereta Tegal Bahari yang akan melintas dari Jakarta menuju Tegal.
(*)