Hal yang membuat warganet heran lagi, ada jemaah wanita salat campur dengan jemaah pria.
Jemaah wanita tersebut bahkan berdiri salat di posisi paling depan di antara jemaah laki-laki.
Tak sampai di sana, para jemaah Salat Id di Ponpes Zaytun itu juga terlihat kompak.
Mereka mengenakan pakaian rapi dilengkapi kopiah hitam hingga sejadah yang sama.
Terlihat juga di samping para jemaah terdapat kursi yang telah disediakan.
Ada juga foto seorang khatib bernama Prof Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang, sedang menyampaikan khutbah Idul Fitri 1444 H.
Foto-foto Salat Id yang digelar Ponpes Al-Zaytun itu viral di media sosial hingga memicu kontroversi.
Tak sedikit warganet yang mengaku tak mengetahui adanya aliran yang melaksanakan salat berjarak seperti Ponpes Al-Zaytun tersebut.
Bahkan sejumlah warganet menilai aliran Ponpes Al-Zaytun menggelar Salat Id berjarak itu sesat.
Ada juga warganet yang membandingkan dengan cara Salat Id Ponpes Al-Zaytun tersebut dengan Salat Id yang digelar NU hingga Muhammadiyah.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul
KONTROVERSI Ponpes Al Zaytun Indramayu, Jemaah Salat Campur hingga Azan Nyeleneh, Siapa Pendirinya?
(*)