Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Setelah Lebaran, akan ada 3 shio yang diprediksi bangkrut dalam waktu dekat.
3 shio akan bangkrut dalam waktu dekat akibat kondisi keuangan yang semakin terpuruk.
Mereka adalah shio yang cerdas, tapi kesulitan dalam mengelola keuangan.
Apakah shio kamu termasuk dalam 3 shio yang keuangannya akan terpuruk setelah Lebaran?
Dilansir dari Sonora.id, berikut adalah 3 shio akan bangkrut dalam waktu dekat.
1. Shio Monyet
Shio monyet diprediksi sebagai salah satu shio yang akan bangkrut karena alami goncangan finansial.
Mengutip Tribunnews.com, shio monyet adalah mereka yang lahir pada 1956, 1968, 1980, 1992, 2004, 2016.
Pada dasarnya, shio monyet merupakan pribadi yang cerdik, kreatif, dan banyak melakukan inovasi.
Sayangnya, mereka sering mengalami kesulitan dalam mengatur keuangannya sendiri.
Mereka juga terlalu percaya diri dan tidak teliti dalam memperhatikan risiko saat berinvestasi.
Akibat dari pengelolaan keuangan yang kurang baik, shio monyet akan mengalami keterpurukan dalam finansial.
Baca Juga: 3 Shio Paling Hoki dalam Karier di Bulan Mei 2023, dapat Pekerjaan Baru dengan Gaji Besar
2. Shio Tikus
Shio tikus yang lahir pada 1960, 1972, 1984, 1996, 2008, 2020 dikenal sebagai shio beruntung dan cerdik.
Namun, mereka diramalkan akan mengalami masa sulit dalam hal keuangan yang membuatnya bangkrut.
Pasalnya, shio ini cenderung melakukan investasi yang besar tapi tidak terkendali.
Jika tidak bisa berhati-hati, segala utang dan kewajiban finansial yang ada mungkin saja tak bisa mereka bayar.
3. Shio Kuda
Lahir pada tahun 1954, 1966, 1978, 1990, 2002, 2014, shio kuda adalah shio yang cerdas, berani, dan enerjik.
Sayangnya, mereka justru akan mengalami kebangkrutan setelah Lebaran akibat dari kecerobohannya.
Shio ini seringkali tidak sabar dalam melakukan investasi dan lebih suka melakukan spekulasi atau berjudi.
Hal tersebut yang kemudian membuat shio kuda kehilangan banyak uang hingga akhirnya bangkrut.
Ada baiknya shio kuda untuk melakukan investasi yang lebih konservatif dan memastikan keuangan terkelola dengan baik.
(*)