"Ketika terjadi kesalahan atau ketika putri kami sakit, kami merasa tenang, kami tahu bahwa Al Quran akan melindungi kami, itu adalah jimat yang nyata," tambahnya.
Keluarga telah menerima banyak tawaran untuk membelinya, termasuk dari museum.
"Saya tidak pernah berpikir untuk menjualnya," kata Prushi.
"Al Qur'an ini milik keluarga kami dan akan selalu bersama kami."
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul, KISAH Al Quran Seukuran Perangko yang Membuat Satu Keluarga Mualaf, Kini Dijaga Cicit: Ini Keajaiban