Ia biasanya menerima orderan di daerah Tanjung Duren, Jakarta Barat.
Seperti Riasih, sang suami juga sudah bekerja sebagai driver ojol sejak 2015.
Sementara itu, putranya baru setahun bekerja menjadi driver ojol.
"Suami saya jadi driver ojol di tahun 2015, tapi lebih duluan saya."
"Sedangkan anak saya yang pertama gabung menjadi driver Grab baru satu tahun," ujarnya kepada Tribunnews.com, Selasa (18/5/2021).
Riasih harus menitipkan anaknya yang kecil saat dirinya dan suami bekerja.
"Saya titipkan sama kakak saya. Tapi kalau kakak saya ada kerjaan lain, saya bergantian mengasuhnya," kata dia.
Ia mengungkapkan, alasannya menjadi driver ojol karena tertarik dengan penghasilan yang didapat.
Selain itu, bekerja sebagai driver ojol juga dirasa lebih fleksibel.
"Sebelum pandemi Covid-19 penghasilannya lumayan, karena ada bonus harian di luar ongkos kirim, dan waktunya juga fleksibel," bebernya.
Dirinya juga sering mendapat makanan dari konsumen yang menggunakan jasanya.