Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Keluarga Aisiah Shinta Dewi Hasibuan mengungkapkan kekecewaannya terhadap pihak Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Hal ini terkait dengan penemuan jasad Aisiah di lantai dasar lift Bandara Kualanamu setelah tiga hari menghilang.
Kakak kandung Aisiah, Raja Hasibuan, mengungkapkan bahwa keluarga sempat meminta pihak Bandara untuk memeriksa rekaman CCTV di dalam lift.
"Sudah minta, saya langsung, tapi nggak dikasih dengan alasan prosedur banyak segala macam," kata Raja dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (2/5/2023).
Pihak Bandara hanya membantu untuk mencari Aisiah di kawasan Bandara dan menunjukkan rekaman CCTV di luar lift.
Pahadal, keluarga terakhir kali melakukan kontak dengan Aisiah melalui telepon di dalam lift.
Bahkan Aisiah dengan jelas mengatakan kepada keponakannya bahwa ia terjebak di dalam lift sebelum sambungan telepon terputus.
"Jadi saya merasa kecewa sekali. Dari awal kan sudah tahu titiknya ke mana. Kenapa kita harus ke mana-mana? Sudah tahu adik saya terjebak di lift, kenapa yang kami minta tidak direspons?" ucap Raja.
Raja juga mempertanyakan pihak Bandara Kualanamu yang baru memeriksa rekaman CCTV setelah jasad adiknya ditemukan.
"Anehnya, setelah 3 hari ditemukan, kenapa baru ditayangkan itu CCTV?" imbuh Raja.
Baca Juga: Kasus Wanita Tewas Jatuh dari Lift Bandara Kualanamu, Hotman Paris Akan Somasi 6 Perusahaan Besar
Diberitakan bahwa jasad Aisiah Shinta Dewi ditemukan di lantai dasar lift di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, Kamis (27/4/2023).
Sebelumnya, Aisiah memang pergi ke Bandara Kualanamu untuk mengantarkan keponakannya yang akan terbang ke Malaysia pada Senin (24/6/2023).
Penemuan jasad ini bermula ketika petugas Aviation Security menemukan bau tidak sedap pada Kamis (27/4/2023) pukul 16.00 WIB.
Berdasarkan rekaman CCTV, Aisiah terjatuh ke lantai dasar ketika melangkahkan kaki keluar lift.
(*)