"Yang paling berhak atas dia kan ya orang tuanya," tambahnya.
Meski sempat menangis ketika teringat sang kakak atau ayah Millen, tapi Ashanty mengaku bahwa ia selalu mendoakan agar Millen bahagia.
"Aku tadi sempat nangis karena aku keinget papanya dia kan udah gak ada, sekelibat gitu. Aku yakin inilah jalan hidup yang dia pilih, biarlah dia yang menentukan," kata Ashanty.
"Apapun prosesnya nanti, aku keluarga, bukan berarti support atau tidak support, karena kita bingung juga ngomongnya, yang penting dia bahagia," sambungnya.
Ashanty juga mendukung saja pernikahan Millen daripada sang keponakan terjerat seks bebas.
"Daripada dia sama orang yang ganti-ganti, sama orang yang gak jelas atau siapa, lebih sedih lagi akunya," kata Ashanty.
"Intinya mau kita dilibatkan dalam apapun, kita keluarga mendoakan yang terbaik aja, pasti dukung ya," sambungnya.
"Ya kalau secara agama, budaya, secara kultur kita pasti tidak mendukung, tapi kalau secara persaudaraan dan hati, tidak boleh tidak ada kata mendukung," tambahnya.
(*)