Grid.ID - Kasus tewasnya wanita yang terperosok di lift Bandara Kualanamu memang sempat jadi sorotan.
Akibat dari insiden tersebut, korban yang diketahui bernama Aisiah Sinta Dewi ditemukan tewas.
Di mana penemuan jasad korban baru diketahui usai petugas Aviation Security (Avsec) bandara mencium bau tidak sedap pada Kamis pukul 16.00 WIB.
Sontak saja, keluarga korban pun langsung melaporkan pihak Bandara Kualanamu ke polisi.
Keluarga korban menilai tewasnya korban disebabkan keamanan lift yang tidak baik.
Singkat cerita, kasus tersebut sampai juga sampai ke telinga pengacara kondang, Hotman Paris.
Dan membuat kasus itu mendapat atensi publik hingga akhirnya viral.
Hotman Paris yang awalnya sempat berucap akan mundur dari kasus tersebut akhirnya membatalkan niatnya.
Ya, sang pengacara kondang bahkan kini sudah ditunjuk jadi pengacara pihak keluarga korban untuk melakukan langkah-langkah hukum.
Dan benar saja, kini kasus tersebut laporannya sudah diterima oleh Mabes Polri.
Melansir dari postingan Instagram pribadinya yang diunggah Selasa (2/5/2023), Hotman langsung mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh pihak kepolisian.
"Dalam kesempatan ini Hotman Paris mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak Kapolri.
Yang melalui sekprinya Kombes Pol Dr. Arie Sonta Nasution berkenan memberikan atensi.
Sehingga laporan tersebut telah terdaftar hari ini di Mabes Polri, yang dilaporkan oleh suami almarhumah," ungkap Hotman Paris dalam video singkatnya.
Lebih lanjut, Hotman Paris juga mengatakan ada 5 perusahaan yang ikut dilaporkan.
Termasuk 2 perusahaan Internasional.
"Dan ada lima perusahaan yang dilaporkan sebagai terlapor dan seluruh direksinya ikut dilaporkan, termasuk dua perusahaan internasional," ujar Hotman Paris.
"Karena yang dilaporkan para direksi dari dua perusahaan dari India maupun dari Prancis, sehingga itu merupakan kewenangan dari Mabes Polri," imbuhnya.
Sontak saja, usai diunggah postingan tersebut langsung banjir komentar dari netizen.
"Salut bang Hotman Paris atas upaya gerak cepatnya membantu keluarga korban.
Gas pol sampai tuntas," komentar @nan***.
"Horas bg biar kasus ini terkuak sp yg hrs bertanggung jawab atas meninggal sia2 alm.di lift itu," tambah @wil***.
"Mantap agar tak main main dalam kerja proyek besar yg menyangkut hajat org banyak," tulis @tri***.
(*)