Grid.ID - Petrus Herjaka atau Herjaka HS dalam pameran tunggalnya kali ini hadir dengan judul Bumi Sriwedari.
Bumi sebagai tempat umat manusia berada dan saling berinteraksi memberi dampak satu dengan yang lain.
Sedangkan Sri dalam bahasa Jawa berarti sinar cahaya yang indah permai, sementara Wedari berarti digelar atau diwujudkan.
Bumi Sriwedari berarti suatu usaha dalam mewujudkan taman yang indah permai dan bercahaya di bumi.
Perwujudan taman yang indah ini menjadi satu jangkar bagi Herjaka menyoroti apakah bumi kita sedang baik-baik saja?
Bumi dengan populasi manusia yang semakin besar, pergerakan yang massif dan sistemik, cuaca yang tidak menentu, tercerainya hubungan manusia dengan alam dalam gap yang lebar, hingga terjadinya banyak bencana alam akibat perbuatan manusia sendiri.
Ibarat manusia, bumi telah berada pada usia yang tua dan renta, terhuyut-huyut dalam penyakit yang kronis.
Pada pameran kali ini, Herjaka menyodorkan 15 karya lukis pada kanvas, 12 karya lukis pada kertas, dan karya arsip.
Momentum ini juga dibersamai dengan peluncuran buku seri komik terbaru Herjaka HS berjudul berjudul “Buruk Muka Hati Mulia”.
Dua seri Komik itu menceritakan tentang tokoh Sukrasana dan Sumantri di Padepokan Argasekar yang sejuk dan subur tanahnya, layaknya Taman Surya di bumi.
Penokohan tersebut adalah perwujudan dari yang baik dan buruk dalam segitiga konsentris yaitu cinta kasih, ambisi, dan pengkhianatan.