Pasalnya, setelah terendam banjir, kendaraan yang nekat melintas akan menimbulkan bekas roda yang dalam, ditambah lumpur menyelimuti jalan.
Jika pengendara tidak waspada, baik motor atau mobil akan 'nyungsep', istilah Sadna menyebut resiko tergelincir dan jatuh.
Sehingga, dirinya meniatkan diri untuk menemui Presiden Jokowi, dengan membawa harapan agar warga di Kabupaten Tulang Bawang itu mendapat perhatian serupa tentang perbaikan jalan.
Selama dua hari di lokasi tersebut Sadna dan istri menunggu di bengkel motor milik warga setempat.
"Saya berharap Jokowi melihat saya, melambaikan tangan, dan bisa mendengar suara dari petani kecil seperti kami," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Warga Lampung Timur Rela Dua Kali Pecah Ban Terobos Jalan Rusak demi Temui Jokowi
(*)