"Bayangin anak umur 23 tahun udah distigma sebagai pelakor," bebernya.
Milano Lubis sangat menyayangkan tindakan Inara Rusli yang tidak memikirkan masa depan kliennya.
"Ini apa tidak dipikirkan masa depannya seperti apa, hancur keluarganya seperti apa," jelasnya.
Permohonan maaf yang telah disampaikan oleh Inara Rusli, menurut Milano Lubis tidak akan membuat nama kliennya kembali bersih.
"Apakah cuman dengan mohon maaf telah membersihkan nama klien kami? Hanya itu doang?" timpalnya dengan geram.
Lebih lanjut, Milano Lubis meminta kepada pihak Inara Rusli untuk menjelaskan kunci dari klarifikasinya, yaitu dengan menyebut nama kliennya bukanlah orang ketiga atau pelakor.
"Harusnya dibuatkan secara khusus."
"Dijelaskan dia itu pelakor apa tidak, itu kunci yang paling penting," tutur Milano.
Terlebih menurut Milano Lubis, masalah hubungan badan itu adalah fitnah.
"Adakah punya bukti perselingkuhan antara mereka berdua?"
"Apalagi ada kata hubungan badan loh, mereka harusnya bisa buktikan," jelasnya.
Terakhir, Milano Lubis meminta kepada pihak Inara Rusli untuk hati-hati dalam bertindak.
"Hati-hati makanya, mestinya kalian lebih teliti lagi, mana buktinya," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tenri Anisa Tolak Permintaan Maaf Inara Rusli, Pengacara: Masih Kurang
(*)