Grid.ID - Beberapa waktu lalu, sempat viral rumah dari Abah Jajang yang memiliki pemandangan air terjun.
Saking indahnya, rumah Abah Jajang disebut sampai ditawar Rp 2,5 miliar.
Namun tawaran itu diketahui ditolak oleh Abah Jajang.
Meski begitu, setelahnya rumah Abah Jajang mendadak ramai dikunjungi orang dari berbagai tempat.
Kendati demikian, baru-baru ini seorang warga di Cianjur mengeluhkan bayar tiket masuk saat melewati rumah Abah Jajang yang viral di media sosial.
Padahal kedatangannya ke sana hanya melewati bukan berkunjung.
Namun, ia tetap diadang sejumlah pemuda yang meminta bayar tiket masuk.
Bahkan warga tersebut juga membagikan foto Tiket Masuk senilai Rp 5 ribu per orang.
Dalam keterangan tertera tiket tersebut ditetapkan peraturan Desa Karangjaya, Pemerintah setempat, Kepala Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda, Pemkab Cianjur.
Curhatan warga tersebut kini beredar viral di media sosial seperti dibagikan akun Instagram @visitcianjur, Senin (8/5/2023).
Belakangan rumah Abah Jajang sempat viral setelah menolak tawaran menjual rumahnya dengan pemandangan air terjun Curug Citambur Rp 2,5 miliar.
Sejak viral, rumah Abah Jajang mendadak menjadi ramai dikunjungi para wisatawan termasuk warga lokal.
Namun, kini warga curhat dikagetkan dengan adanya biaya tiket masuk untuk melewati rumah Abah Jajang tersebut.
Dalam keterangannya dijelaskan kronologi warga saat dimintai biaya tiket masuk untuk melewati rumah Abah Jajang.
Warga tersebut menceritakan saat itu dirinya mengajak teman-temannya dari Bandung liburan ke Cianjur.
Ia mengajak teman-temannya mamancing hingga makan liwet bersama.
Namun, teman-temannya itu penasaran ingin mengetahui rumah Abah Jajang yang viral.
Ia juga menceritakan saat itu suasananya sudah sore sekira pukul 3 sore saat teman-temannya itu akan pulang ke Bandung.
Karena penasaran dan tak enak hati, ia memenuhi permintaan temannya mengajaknya melihat rumah Abah Jajang yang viral tersebut.
Namun, ia dikagetkan karena dihadang pemuda di gapura masuk.
Ia mengaku para pemuda tersebut meminta rombongan membayar tiket untuk bisa melewati jalan menuju rumah Abah Jajang tersebut.
“Nah, cerita kita udah masuk gapura disana, trus pas di bagian Sekolahan kita di cegat oleh beberapa pemuda,” tulis warga tersebut dalam curhatannya.
“A bayar tiket,” seru pemuda.
Kemudian warga tersebut bertanya tiket apa yang dimaksud.
Sang pemuda hanya mengatakan tiket tersebut untuk lingkungan.
Menyadari maksud para pemuda tersebut, warga tersebut mengungkap bahwa dirinya dan rombongan hanya menumpang lewat tidak berkunjung.
Meski sudah menjelaskan, pemuda mengatakan bahwa pengunjung tetap harus bayar.
Alih-alih tak ingin debat dengan para pemuda dan malu kepada temannya, ia akhirnya membayar tiket masuk tersebut.
Ia menceritakan total teman-temannya itu berjumlah 10 orang.
Sementara itu, biaya tiket masuk Rp 5 ribu per orang.
Tak sampai di sana, warga tersebut lanjut menceritakan curhatannya mengaku heran.
“Kan kita niat nya lewat aja kenapa harus beli tiket dan terus saya lewat sana sering,kenapa nunggu viral dl terus harus bayar biar bisa lewat,” ujarnya.
Ia mengaku niat dirinya hanya melewat dan tidak bertujuan berfoto-foto atau mengunjungi rumah Abah Jajang.
Warga tersebut juga mengaku tak akan parkir, melainkan hanya lewat saja.
“Kecuali kalau saya beli tiket,karna saya dan temen-teman poto di rumah mbah jajang untuk menjaga lingkungan mbah jajang atau parkir disekitar sana ga jadi masalah,ini ma cuman lewat doang kena pajak 5rb,” tambahnya.
Lanjut, ia menceritakan dengan kejadian tersebut dirinya mengaku kecewa untuk kembali datang ke daerah tersebut.
Lantas ia juga membandingkan daripada membayar Rp 5 ribu sekadar melintas, lebih baik dirinya masuk ke tempat wisata Curug Citambur langsung meski membayar Rp 15 ribu.
Kemudian warga terebut berharap agar pengurus tiket bisa lebih bijak.
Kini, curhatan warga soal biaya tiket masuk ke rumah Abah Jajang tersebut viral di media sosial.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul, CURHAT Warganet Ditagih Tiket saat Lewat Rumah Viral Abah Jajang View Air Terjun, Sekarang Bayar?