Kemudian pada 17 Maret 2023, salah satu dari orang tua siswa korban pelecehan oknum guru tersebut, melakukan laporan ke Polres Sukabumi Kota.
Salah satu orang tua Korban, IP (43) mengatakan, kejadian yang menimpa anaknya tersebut, bermula dari pengakuan anaknya kepada ibunya.
"Adeknya ini kemarin ngobrol sama ibunya. Awalnya mintanya jangan marah, marah apa? Adek di pegang payudara sama guru," ujarnya.
IP menuturkan, kejadian yang menimpa anaknya dua bulan yang lalu, sekitar bulan Januari.
"Kejadian bulan Januari. ngomongnya udah dua kali. Anak saya pake buku kalo yang satu lagi pake tangan (masuk ke dalam) kalau anak saya pribadi pakai buku," tuturnya.
Berdasarkan, pengakuan anaknya, untuk menjalankan aksi tercelanya tersebut, terduga pelaku gurunya menakut-nakuti murid.
"Diancam tidak dapat nilai yang bagus. Nol nilai pelajaran IPS nya. Bahkan dibilang kamu bakal hamil duluan," ungkap IP.
IP pun mengaku terkait dugaan pelecehan anaknya tersebut, dirinya sudah komunikasi dengan pihak sekolah soal yang menimpa anaknya.
Berdasarkan informasi dari pihak sekolah, guru tersebut, merupakan pindahan dari sekolah lain.
"Gurunya pindahan dari sekolah lain. Semalam saya komunikasi dengan wali kelasnya via telepon," kata IP.
IP bersama dengan temannya, berharap kejadian yang menimpa anaknya tersebut, tidak menimpa siswa lainnya.
"Jangan sampai kejadian ini berulang ke anak yang lain. Cukup anak kita aja.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul, 'Diancam Nilai Nol' Aksi Bejat Guru PNS di Sukabumi Lancarkan Aksinya Lecehkan 2 Siswi SMP