Usai pesawat Susi Air dibakar, pilot yang bernama Philips disandera KKB sejak 7 Februari 2023.
KKB hingga kini masih menyandera pilot Susi Air, Susi Pudjiastuti semakin geram saat tahu sejumlah personil TNI dibunuh setelah sebelumnya berjanji akan bernegosiasi dalam pelepasan Philips.
Melansir dari TribunPapua.com, Susi Pudjiastuti mempertanyakan apa dosa serta salahnya pada masyarakat Papua sampai-sampai KKB membakar pesawat dan menculik pilotnya.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu mengungkapkan bahwa dirinya sudah 20 tahun menyediakan pesawat untuk membantu kebutuhan masyarakat Papua.
Bahkan, Susi Air sudah terbang sebanyak 70-90 kali ke gunung-gunung dengan membawa makanan hingga berbagai macam obat-obatan untuk masyarakat Papua setiap harinya.
Selain itu, ia mengaku kerap kali memberikan obat-obatan, bahkan mencuci luka langung masyarakat Papua.
"Apa dosa saya? Apa salah saya? Saya marah sekali setelah tahu mereka bunuh juga pasukan TNI yang juga tidak mau ngapa-ngapain.
Pasukan TNI itu dipersiapkan untuk mengevakuasi (Philips) kalau jadi diserahkan," ungkap Susi, dikutip dalam rekaman percakapan atas seizinnya, Sabtu (6/5/2023).
"Sudah hampir 20 tahun terbang di Papua, saya bantu masyarakat, tolong tanya di Mamit, saya kasih obat-obatan, tangan saya cuci luka orang-orang anak-anak Papua. Saya marah," sambungnya.
Bahkan, Susi Pudjiastuti sampai rela lempar bom demi selamatkan pilotnya, Philips.
"Kalau saya suruh menyelamatkan pilot saya sendiri, saya akan minta bom sama TNI, saya bom semua sendiri, saya marah," terang Susi.