Gara-gara telat mengerjakan PR, ponselnya sampai disita oleh guru.
Hal itu karena Lolly masih harus membalas pesan-pesan sang ibu yang memaksa dirinya untuk memberi pembelaan.
"Kemarin juga aku telat harus ngerjain PR gara-gara hp aku disita. Ini tuh Eropa, walaupun mereka open minded, tapi mereka strict. Aku harus ikutin peraturan sekolah dong," ketus Lolly.
Lolly sadar akan risiko jika memposting hal-hal buruk di Instagramnya.
Ia merasa malu jika teman dan guru-gurunya tahu soal kehidupan pribadinya.
"Temen aku liat, kepala sekolah aku liat, apa aku nggak malu? Karena kamu (Nikita), kamu membuat hidupku hancur sekarang. Aku bahkan nggak bisa nangis lagi, air mataku sudah habis!" tutur Lolly.
Dalam kesempatan itu, Lolly mengatakan bahwa dirinya tak ingin kembali ke Jakarta setelah berseteru dengan Nikita Mirzani.
Namun hal tersebut justru membuat Nikita Mirzani mengatakan bahwa dirinya tak mau lagi membiayai Lolly dan menyebut putrinya tersebut akan menjadi gelandangan.
"Di akhir pertengkaran, aku bilang kalau aku tak mau kembali ke Jakarta, yang dia jawab, kalau dia tidak mau aku berada di sana dan aku bisa tidur di jalan," kata Lolly dalam bahasa Inggris.
Tak hanya itu saja, Lolly mengatakan bahwa Nikita Mirzani juga mengancamnya akan berenti membiayainya sekolah di London.